Pasca OTT KPK, Beredar Broadcast Mengatasnamakan Istri Nurdin Abdullah, Jubir Gubernur: Bapak Dijemput Baik

JURNALPALOPO- Terjaringnya Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menggemparkan publik Sulawesi Selatan. 

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah diketahui terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, pada Sabtu, 27 Februari 2021, bersama lima orang. 

Setelah OTT tersebut, tersiar broadcast yang mengatasnamakan Info dari Nyonya Gub (Ibu Lies) dengan tulisan.

Baca Juga: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Benarkan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Terjaring dalam OTT

Baca Juga: Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah Terjaring OTT KPK, Uang 1 M dalam Koper Ikut Diamankan

Baca Juga: Eks Dirut BPJS Ketenagakerjaan Diperiksa Kejagung RI Terkait Dugaan Korupsi Pengelolaan Keuangan dan Investasi

".. Ijin meluruskan, Bapak Gubernur dijemput di Rujab untuk diambil keteranganx karena yang OTT di RM Nelayan adalah Adc yang notabene dianggap paling dekat dengan beliau dan Pak Edi Sekrt PU. Bapak tidak di tempat saat OTT????????????????

Ass. Sahabat Dekra yang saya sayangi. Do'akan bapak yaaaa. Tadi pagi bapak didatangi KPK secara mendadak berkenaan dg ada Staff bapak yg menerima dana. Bapak akan dimintai keterangan. Semoga Allah S. W. T memudahkan semuanya. In syaa Allah,"tulisan broadcast yang beredar. 

Hal yang sama juga dibantah oleh juru bicara Gubernur Sulsel, Veronica. Menurutnya Nurdin Abdullah dijemput dengan baik di rumah jabatan. 

"Bapak Gubernur Nurdin Abdullah tidak melalui proses Operasi Tangkap Tangan (OTT), melainkan dijemput secara baik di Rujab, saat tengah istrahat dengan keluarganya," jelas Veronica, Sabtu 27 Februari 2021.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Tiga Hal Mistis yang Berkaitan dengan Tanaman Hias Bunga Melati

Baca Juga: Berfungsi Netralisir Kanker Payudara, Ternyata Tanaman Sayur Kol Miliki Efek Samping bagi Kesehatan

Baca Juga: Bagaimana Seharusnya Pola Makan Wanita di Atas 50 Tahun Berubah? Begini Penjelasannya

Sebagai warga negara yang baik, bapak mengikuti prosedur yang ada. Berdasarkan keterangan petugas KPK yang datang Bapak Gubernur akan dimintai keterangan sebagai saksi. 

"Bapak Gubernur Nurdin Abdullah berangkat bersama ajudan dan petugas KPK, tanpa disertai adanya penyitaan barang bukti. Kita harus menghormati proses pemeriksaan yang sedang berjalan," pungkas Veronica. 

Terkait terjaringnya Nurdin Abdullah dalam Operasi Tangkap Tangan, sejumlah pihak mulai berkicau, termasuk mantan Gubernur Sulsel SYL. ***