"Kurkumin dianggap memiliki sifat antioksidan, yang berarti dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan," kata Bannan.
Meskipun penelitian pada hewan tidak selalu diterjemahkan ke manusia, penelitian sedang berlangsung untuk kurkumin dan dampaknya terhadap kanker pada manusia.
Sebuah tinjauan 2019 di Nutrients mencatat bahwa kurkumin tampaknya memiliki potensi antikanker karena mengganggu jalur pensinyalan sel-sel kanker yang tumbuh di laboratorium dan sedang diselidiki dalam sejumlah uji klinis.***