6 Dampak Memakan Daging Sapi Berlebihan, Simak!

- 2 Agustus 2020, 18:05 WIB
Ilustrasi daging. /Pixabay/Shutterbug75
Ilustrasi daging. /Pixabay/Shutterbug75 /

JURNALPALOPO.COM - Setiap tanggal 10 Dzulhijjal umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Adha

Perayaan itu dilakukan dengan cara melaksanakan sholat ied dan menyembelih hewan qurban.

Hewan-hewan yang bisa dijadikan hewan qurban adalah kambing atau domba, sapi, dan unta.

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia: India Sumbang Kasus Positif Terbanyak Dalam 24 Jam

Namun di tanah air ini orang lebih sering berqurban dengan sapi.

Hewan yang di qurbankan dapat diolah menjadi berbagai macam menu, seperti sate, coto, gulai sapi dan lain-lain.

Namun, memakan daging sapi tak boleh berlebihan karena dapat memberi efek bagi tubuh.

Adapun dampak makan daging sapi berlebihan yaitu, sebagai berikut.

Baca Juga: Liga Italia Serie A: AC Milan Bungkam Cagliari dengan Skor 3-0

1. Bau mulut

Mengonsumsi daging terlalu banyak dapat menyebabkan bau mulut atau halitosis.

Kondisi ini bisa terjadi karena daging mengandung banyak protein, yang nantinya akan diubah menjadi benda keton.

2. Perubahan pada Rambut dan Kulit

Baca Juga: Tawuran Antar Kelompok Pemuda kembali Pecah di Kota Palopo

Vitamin C berperan dalam membentuk kolagen, protein yang memberi struktur pada kulit, rambut, kuku, tulang, dan banyak lagi.

Sedangkan di dalam daging atau produk hewani, vitamin C sangat jarang ditemukan.

"Kulit Anda bisa kasar dan bergelombang. Anda mungkin melihat beberapa pertumbuhan rambut tubuh yang menarik," tutur Jenna Braddock, ahli gizi dan diet.

3. Gangguan jantung

Baca Juga: Banjir kembali Rendam Kec. Tana Lili, Luwu Utara, Ketinggian Mencapai 80 Cm

Manfaat lain dari serat adalah menjaga penyerapan kolesterol yang dapat melindungi jantung Anda.

Daging tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol 'buruk' pada tubuh dan menyebabkan risiko jantung.

The American Heart Association merekomendasikan membatasi lemak jenuh 5 hingga 6 persen dari total kalori.

4. Lelah dan mengantuk setelah makan

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Air kembali Menggenangi Masamba, Luwu Utara, Setinggi Lutut

Makan daging berlebihan membuat badan jadi lelah dan mengantuk setelah makan.

Semua energi yang dibutuhkan untuk mencerna makanan berat seperti daging dapat membuat Anda merasa lelah dan mengantuk setelah makan.

Saat mencerna protein seperti daging, tubuh perlu memprioritaskan aliran darah ke usus.

Dengan begitu, aliran darah ke otak atau area tubuh yang lain jadi berkurang.

Baca Juga: Inter Milan Menang 2-0 atas Atalanta, Anak Asuh Antonio Conte Amankan Posisi dua Klasemen

Efeknya bisa jadi pusing, lelah, lemah, atau mengantuk setelah terlalu banyak makan daging.

Selain itu, beberapa jenis daging seperti daging sapi dan kalkun kaya akan triptofan.

Asam amino ini dapat meningkatkan produksi hormon melatonin yang mengatur tidur.

5. Risiko Batu Ginjal

Baca Juga: Inter Milan Menang 2-0 atas Atalanta, Anak Asuh Antonio Conte Amankan Posisi dua Klasemen

Protein berlebih dari konsumsi daging dapat mempengaruhi ginjal karena senyawa purin dari daging dapat membentuk asam urat yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

6. Risiko Kanker

Studi menunjukkan bahwa jika Anda mengonsumsi daging merah lebih dari 18 ons seminggu dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal.

Sering mengonsumsi daging olahan juga membuat tubuh rentan terhadap kanker lambung dan kanker usus besar, menurut American Institute for Cancer Research.***

  1. (Penulis : Aulia Putri)

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah