Network
JURNAL PALOPO- Kebutuhan akan Vaksin saat ini sangat penting, guna meningkatkan sel B dan sel T dalam tubuh.
Sel B atau limfosit B ini berguna untuk memproduksi antibodi yang menyerang bakteri, virus dan racun. Sementara sel T atau limfosit T ini berguna untuk menyerang sel tubuh yang sudah terpapar virus.
Agar kedua sel berfungsi dengan baik, ada beberapa makanan yang wajib dihindari sebelum dan sesudah vaksin.
Dilansir Jurnal Palopo dari kanal YouTube lifestyleOne, dr. Adrian menyarankan untuk menghindari makanan sebelum dan sesudah vaksin berikut.
1. Makanan Olahan
Makanan olahan adalah jenis makanan yang memiliki bahan pengawet. Dalam pengawet ada kandungan TBHQ yang justru jika dikonsumsi berlebihan akan menurunkan respon imun.
"Tujuan vaksin itu kan untuk membentuk sel imun di badan kita supaya dia bisa mengenali jika ada virus lain yang masuk, khususnya sel B (limfosit B) dan sel T (limfosit T) itu", ucap dr. Adrian
"Konsumsi TBHQ tadi atau pengawet yang berlebih dalam makanan itu bisa menghambat itu," imbuh dr. Adrian.
Baca Juga: Berbahayaka Vaksin Bagi Ibu Hamil dan Menyusui? Ini Penelitian Dr. Alisa Kachikis
Dia juga menyarankan meski tidak divaksin, seseorang tidak boleh mengonsumsi makanan olahan berlebih.
2. Gorengan dan makanan yang mengandung lemak jenuh
Gorengan termasuk makanan yang mengandung lemak jenuh atau lemak jahat.
Kenapa dikatakan seperti itu karena asupan makanan yang dikonsumsi setiap hari sangat berlebih dari kebutuhan.
Hal ini tentu akan memperburuk sistem imunitas tubuh.
Baca Juga: Peserta SKD CPNS 2021 Tidak Vaksin, Dinyatakan Gugur? Ini Tanggapan BKN
Menurut dr. Adrian sebaiknya seseorang perlu membatasi konsumsi makanan yang digoreng atau disantan minimal satu menu satu hari.
Misalnya pagi makanan yang digoreng, siang dan makan malamnya jangan menu yang digoreng lagi.
3. Minuman Beralkohol
dr. Adrian mengungkapkan bahwa vaksin diharapkan membuat sel T dalam tubuh mengenali virus Covid-19 agar saat terserang ada pelindung yang menghalau virus tersebut.
Namun jika seseorang mengonsumsi alkohol maka sel T dalam tubuh akan terhambat kinerjanya.
Baca Juga: Tingkatkan Imunitas Tubuh di masa Pandemi Covid-19, Coba Rebusan Air Ini Kata dr. Zaidul Akbar
4. Makanan Tinggi Gula
Gula menurut dr. Adrian salah satunya adalah karbohidrat. Karbohidrat pada makanan itu ada karbohidrat kompleks ada simpleks.
Gula termasuk kedalam karbohidrat simpleks. Karbohidrat simpleks ini sangat cepat diserap oleh tubuh bahkan cepat meningkatkan gula darah seperti sirup, gula pasir, serta susu kental manis.
Konsumsi gula berlebih akan meningkatkan resiko diabetes hingga menurunkan imunitas tubuh. Hal ini tentu akan sangat mempengaruhi sel B dan sel T tubuh.
Jika gula darah seseorang tinggi maka sistem imun dari sel B dan sel T tadi tidak akan terbentuk.***
