Network
JURNAL PALOPO – Hidung mimisan memang sangat mengganggu. Terlebih jika darah yang keluar dari hidung susah berhenti.
Dalam banyak kasus, rupanya masih banyak yang salah dalam menangani hidung yang mimisan.
Ketika seseorang mengalami mimisan, Anda cenderung mudah mengatasinya dengan cara menenggakkan kepala ke atas supaya darah yang mengucur berhenti keluar.
Baca Juga: Masih Muda Tapi Sudah Mulai Pikun? Simak Penyebab serta Cara Pencegahannya
Namun ternyata, hal tersebut justru bisa membahayakan Anda terutama pada sistem pernafasan hidung.
Anda harus tahu secara benar dan tepat menghentikan hidung yang mimisan serta cara mencegah kembalinya mimisan.
Berikut adalah penyebab, cara, dan pencegahan yang harus Anda ketahui saat ada orang yang mimisan.
Simak penjelasannya dengan baik. Dirangkum Jurnal Palopo dari Very Well Health.
Baca Juga: Cegah Kebotakan Dini dengan Tips Rambut Rontok, Hal Terakhir Sering Diabaikan
Penyebab Hidung Mimisan
Penyebab paling umum terjadinya mimisan ialah Anda suka mengorek hidung dengan kuku atau bernafas terlalu kuat.
Penyebab lain dari hidung mimisan antara lain:
- Obat-obatan pencegah pembekuan darah, seperti ibuprofen
- Gangguan pembekuan genetik atau bawaan dari salah satu orang tua
- Cedera pada kepala
- Tumor jinak atau ganas
Baca Juga: Viral Video Kuda Turunkan Paksa Tentara Israel, Netizen: Binatang Aja Tau Mana yang Jahat
Mimisan lebih banyak terjadi pada orang dengan tekanan darah tinggi, orang dewasa, dan orang yang pernah mengalami cedera pada hidung atau wajahnya.
Mimisan juga paling sering terjadi pada anak-anak usia dua sampai 10 tahun. Sedangkan orang dewasa sekitar usia 50 sampai 80 tahun.
Cara Memberhentikan Hidung yang Mimisan
- Condongkan kepala ke depan bukan belakang
Baca Juga: Tips dan Trik Menghapus Widget Cuaca dan Berita dari Taskbar Windows 10 dengan Cepat
Hal terbaik yang dapat Anda lakukan saat hidung mimisan adalah mencondongkan kepala ke arah depan.
Darah akan terus mengalir keluar hidung sampai habis atau mimisan berhenti.
Jika kepala ditenggakkan ke atas atau belakang, maka darah malah akan masuk ke tenggorokan yang menyebabkan nafas tersumbat.
Darah tersebut dapat mengiritasi lapisan lambung serta menyebabkan muntah.
Baca Juga: 7 Tips Menebalkan Rambut Mudah dan Murah, Nomor Bikin Salfok
- Pencet hidung dengan benar
Saat Anda atau orang terdekat mimisan, Anda harus memencet hidung tepat di bawah lubang dan tulang tengah hidung.
Ketika Anda memencet hidungnya, pastikan tetap bernafas melalui hidung. Pencet hidungnya selama lima menit atau lebih sampai pendarahannya berhenti.
Setelah lima menit, pastikan darah berhenti keluar. Jika tidak, lakukan lagi selama 10 menit sampai benar-benar habis darahnya.
Baca Juga: Setelah Cristiano Ronaldo, Kini Giliran Paul Pogba yang Singkirkan Botol Minuman Beralkohol
Darah seharusnya berhenti ketika hidung dipencet dengan cara yang benar.
- Tetap berdiri tegak
Jangan pernah membaringkan badan secara terlentang saat hidung sedang mimisan.
Jika berbaring, maka akan berpotensi darah mengalir ke dalam perut, menyebabkan muntah dan tersedak.
Baca Juga: Profil Naftali Bennett PM Israel yang Berhasil Akhir Era Benjamin Netanyahu
Menenggakkan kepala ke atas justru akan mencegah pendarahannya sebab jantung akan mengurangi tekanan darah di sekitar pembuluh darah hidung Anda.
Maka dari itu, saat mimisan diharuskan untuk selalu duduk dengan tegak demi mencegah semua itu.
Cara Mencegah Kembalinya Mimisan
- Jangan korek hidung dengan jari dan kuku tangan
- Tiup hidung dengan lembut saat pilek atau mengalami alergi di hidung
- Lembabkan hidung dengan setetes petroleum jelly di bagian dalam hidung
- Berhenti merokok, sebab dengan merokok maka akan mengeringkan selaput pada hidung
Baca Juga: Wajah Baru Windows 11 Bocor di Internet, Seperti Inilah Penampakannya
Hidung mimisan perlu mendapat penanganan yang tepat supaya mimisan tidak terulang kembali.
Jika cara di atas tidak membuat mimisan berhenti, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dari ahlinya.***
