Network
JURNAL PALOPO- Hipotermia adalah suatu kondisi dimana suhu tubuh yang semestinya 37 derajat celsius, menjadi turun drastis di bawah 35 derajat celsius akibat keadaan dingin.
Untuk menghadapi keadaan dingin, sebetulnya tubuh secara alami dapat melakukan homeostasis. Sebelum itu terjadi, Anda harus paham cara menangani, penyebab dan gejala yang timbul.
Dikutp Jurnal Palopo dari program DR. OZ yang ditayangkan di kanal YouTube TRANS TV Official, homeostasis adalah kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan suhu di luar. Jadi, apalabila suhu di luar dingin, hal itu masih dapat diatasi oleh tubuh.
Baca Juga: Terkilir di Pergelangan Kaki? Ini Pengobatan Rumah Cukup Ampuh
Namun, jika tubuh berada dalam suhu yang terlalu dingin, hal itu akan berbahaya dan menyebabkan hipotermia dengan gejala sedang hingga berat.
Saat menghadapi keadaan dingin, tubuh akan merespon dengan merasakan kantuk secara tiba-tiba. Rasa kantuk tersebut salah satu gejala awal anda menderita hipotermia.
Hipotermia memiliki beberapa tingkatan dengan gejala yang berbeda-beda. Jika anda mendapati suhu tubu 32-35 derajat celsius, maka anda ada dalam kondisi hipotermia gejala awal dimana hal itu tidak berbahaya.
Saat menderita hipotermia gejala awal, selain perasaan ngantuk anda juga merasakan denyut nadi berdetak lebih cepat dan tensi darah lebih tinggi dari biasanya.
Baca Juga: Sering Menguap Meski Tidak Mengantuk, Kenali 4 Hal Negatif yang Ditimbulkan
