6 Tips Pengobatan Rumahan untuk Saraf Terjepit

- 26 April 2021, 20:18 WIB
Saraf terjepit atau terkompresi dapat menghasilkan sinyal dalam bentuk rasa sakit, dan tanda-tanda tersebut tidak boleh diabaikan.*
Saraf terjepit atau terkompresi dapat menghasilkan sinyal dalam bentuk rasa sakit, dan tanda-tanda tersebut tidak boleh diabaikan.* /PIXABAY/

JURNAL PALOPO - Saraf terjepit terjadi ketika tekanan atau kekuatan diletakkan pada area saraf, menyebabkannya pengiriman sinyal peringatan ke otak jadi terhambat.

Saraf terjepit biasanya disebabkan oleh saraf yang rusak, gejalanya bisa berupa nyeri, mati rasa dan kelemahan.

Ada berbagai tips yang dapat dilakukan seseorang untuk menghilangkan rasa sakit akibat saraf terjepit di rumah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Esok Hari, Selasa 27 April 2021, Sagitarius akan Dipenuhi dengan Kesenangan

Dirangkum Jurnal Palopo dari berbagai sumber, berikut pengobatan di rumah untuk menghilangkan rasa sakit akibat saraf terjepit.

1. Tidur ekstra dan istirahat

Tidur salah satu hal penting untuk penyembuhan saraf. Saat tidur, tubuh memperbaiki dirinya sendiri, jadi lebih banyak waktu untuk melakukannya maka dapat membantu mengurangi gejala lebih cepat.

Mengistirahatkan area yang terkena dan mendapatkan tidur ekstra sudah cukup untuk memungkinkan saraf yang terjepit sembuh dengan sendirinya.

Baca Juga: Dosen UIN Alauddin Makassar Meninggal Dunia Saat Ceramah Shalat Dzuhur

Seseorang dengan saraf terjepit harus menghindari gerakan apa pun yang mengiritasi saraf dan harus mencoba tidur dalam posisi yang mengurangi tekanan pada saraf.

2. Pijat

Terapi ini bisa mengurangi tekanan sekaligus nyeri akibat saraf yang rusak.

Selain itu, pijat dengan teknik yang tepat bisa membuat otot lebih rileks sehingga tubuh dapat beristirahat setelah nyeri saraf kejepit tidak lagi terasa.

Baca Juga: Ada yang Mau Duit Rp 14 Triliun? Coba Ikuti Sayembara Dari Elon Musk Ini

Pastikan pijatan tidak terlalu kencang hingga menekan saraf secara berlebihan yang akan memperburuk kondisi Anda.

Demi keamanan, dianjurkan menjalani terapi pijat oleh praktisi berpengalaman di klinik fisioterapi.

3. Mengangkat kedua kaki

Untuk saraf terjepit di punggung bagian bawah, cobalah mengangkat kaki dengan sudut 90 derajat di bagian pinggul dan lutut selama beberapa saat.

Baca Juga: Aliansi Pemuda Radda Gelar Unjuk Rasa Penanganan Banjir Bandang Luwu Utara, Duka Kami Belum Usai

4. Perbaiki postur tubuh

Cobalah perbaiki postur tubuh ketika berdiri atau duduk, untuk meredakan rasa nyeri akibat saraf kejepit.

Gunakan bantal, kursi yang dapat disesuaikan dan sandarkan leher ketika duduk, untuk meringankan tekanan pada saraf.

5. Kompres panas atau dingin

Baca Juga: Berbeda dengan MUI, Plt Gubernur Sulsel Bolehkan Shalat Id di Lapangan Terbuka

Kompres panas bertujuan melancarkan peredaran darah yang dapat mempercepat proses penyembuhan saraf yang rusak.

Sementara itu kompres dingin dapat meredakan peradangan atau bengkak akibat saraf terjepit.

Untuk melakukan terapi saraf terjepit ini, pastikan Anda menempelkan kompres panas atau dingin selama 10-15 menit setiap hari.

Kompres panas bisa dibuat dengan handuk yang telah direndam air panas, sedangkan kompres dingin menggunakan handuk yang dicelupkan ke dalam air es.

Baca Juga: Mengenal MV Swift Rescue Singapura, Kapal Penemu KRI Nanggala-402

6. Menggunakan splint

Splint sejenis bahan kaku untuk menyangga bagian tertentu tubuh agar otot-otot di sekitarnya tidak rawan bergerak atau bergeser.

Hal ini membuat otot atau saraf beristirahat selama periode tertentu sehingga mempercepat penyembuhan saraf yang kejepit atau rusak.***

*) Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai informasi dan tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat medis. Jurnal Palopo tidak bertanggung jawab atas segala kemungkinan konsekuensi dari isi konten. Sebelum menjalani pengobatan apa pun, harap konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya.

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah