Network
JURNALPALOPO - Banyak makanan anti inflamasi yang dapat Anda makan dan membantu tubuh melindungi dirinya dari infeksi dan cedera.
Di sisi lain, peradangan kronis dapat menyebabkan penambahan berat badan dan penyakit.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa beberapa makanan dapat melawan infeksi. Berikut adalah makanan anti inflamasi yang paling menonjol.
Baca Juga: Jelang Debut S&P 500, Saham Tesla Melonjak ke Rekor Tertinggi
1. Beri
Buah beri adalah buah kecil yang mengandung serat, vitamin dan mineral.
Buah beri mengandung antioksidan yang di sebut antosianin. Senyawa ini memiliki efek anti inflamasi yang dapat menurunkan risiko penyakit.
Dalam studi lain, orang dewasa yang kelebihan berat badan yang makan stroberi memiliki tingkat penanda inflamasi tertentu yang lebih rendah yang terkait dengan penyakit jantung.
Baca Juga: Pakar Dunia Maya Dibuat Pusing dan Berjuang Keras Pertahankan Jaringan Akibat Serangan Cyber
2. Ikan berlemak
Ikan berlemak merupakan sumber protein dan asam lemak omega-3 yang hebat, meskipun semua jenis ikan mengandung beberapa asam lemak omega-3, tetapi ikan berlemak ini adalah salah satu sumber terbaik. Seperti, ikan salmon, sarden, ikan asin dan teri
3. Brokoli
Brokoli sangat bergizi. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan banyak sayuran silangan di kaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kanker.
Baca Juga: Tips Trik Menghilangkan Komedo, Menurut Ahli Perawatan Kulit dan Dermatologi
Hal ini mungkin terkait dengan efek antiinflamasi dari antioksidan yang di kandungnya.
Brokoli kaya akan sulforaphane, yang merupakan antioksidan yang melawan peradangan dengan mengurangi kadar sitokin dan NF-kB, yang menyebabkan peradangan.
4. Buah alpukat
Salah satu makanan supernya adalah alpukat, karena mengandung kalium, magnesium, serat, dan lemak tak jenuh tunggal yang sehat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini, Taurus Ada Orang Ketiga, Aries Hargai Dia yang Selalu Ada
Alpukat juga mengandung karotenoid dan tokoferol, yang telah di kaitkan dengan penurunan risiko kanker.
Selain itu, satu senyawa dalam alpukat dapat mengurangi peradangan pada sel kulit muda.
5. Teh hijau
Anda mungkin pernah mendengar bahwa teh hijau adalah salah satu minuman paling sehat yang bisa Anda minum.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah yang Harus Berubah Dalam Karakter Anda? Ketahui dari Gambar yang Anda Lihat
Ini mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, penyakit Alzheimer, obesitas, dan kondisi lainnya.
Banyak manfaatnya karena sifat antioksidan dan anti-inflamasi, terutama zat yang di sebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG).
6. Merica
Cabai mengandung vitamin C dan antioksidan yang memiliki efek anti-inflamasi yang kuat.
Baca Juga: Tak Perlu Cemas, Ini Tips Mengatasi Kesendirian Anda di Hari Natal
Capsicum menyediakan antioksidan quercetin, yang dapat mengurangi salah satu penanda kerusakan oksidatif pada orang dengan sarkoidosis, penyakit inflamasi.
Cabai mengandung asam cinnabic dan asam ferulic, yang dapat mengurangi peradangan.
7. Jamur
Jamur sangat rendah kalori dan kaya akan selenium, tembaga, dan semua vitamin B.
Baca Juga: Tips Perawatan Diri untuk Anda yang Lebih Sehat dan Bahagia
Ini juga mengandung fenol dan antioksidan lain yang memberikan perlindungan anti-inflamasi.
Namun, satu penelitian menemukan bahwa memasak jamur secara signifikan mengurangi senyawa anti-inflamasi.
Oleh karena itu, mungkin lebih baik memakannya mentah atau dimasak sebentar.
8. Anggur
Baca Juga: Analisis Kepribadian Anda Melalui Perbedaan yang Anda Temukan di Gambar
Anggur mengandung antosianin yang dapat mengurangi peradangan. Selain itu, dapat mengurangi risiko beberapa penyakit, di antaranya penyakit jantung, diabetes, obesitas, Alzheimer, dan gangguan mata.
Anggur juga merupakan salah satu sumber resveratrol terbaik, senyawa lain dengan banyak manfaat kesehatan.
9. Kunyit
Kunyit mengurangi peradangan yang berhubungan dengan artritis, diabetes, dan penyakit lainnya.
Baca Juga: Cari Tahu Arti Kepribadian Anda Berdasarkan Penyesalan yang Anda Rasakan
Faktanya, mengonsumsi satu gram kurkumin setiap hari bersama dengan piperin dari lada hitam secara signifikan menurunkan penanda inflamasi CRP pada orang dengan sindrom metabolik.
Namun, mendapatkan cukup kurkumin untuk merasakan efek nyata dari kunyit saja bisa jadi sulit.
10. Minyak zaitun extra virgin
Minyak zaitun extra virgin adalah salah satu lemak paling sehat yang bisa Anda makan.
Baca Juga: Perlu Diwaspadai! Selain Cacat di Otak, 6 Penyebab Penglihatan Ganda Yang Harus Anda Ketahui
Perhatikan bahwa minyak zaitun extra virgin menawarkan manfaat anti-inflamasi yang lebih besar daripada minyak zaitun olahan.
Orang makan 280 gram ceri setiap hari selama satu bulan, kadar CRP mereka menurun.***
*) Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai informasi dan tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat medis. Jurnal Palopo tidak bertanggung jawab atas segala kemungkinan konsekuensi dari isi konten. Sebelum menjalani pengobatan apa pun, harap konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya.
