JURNALPALOPO - Arteri adalah pembuluh darah yang membantu mengangkut darah padat oksigen dari jantung ke semua organ di tubuh. Arteri yang sehat dikenal kuat, elastis, dan fleksibel.
Penyumbatan pembuluh darah dapat menyebabkan beberapa masalah seperti penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah perifer.
Bagaimana Arteri Tersumbat?
Baca Juga: Taeyeon akan Gabung di Salah Satu Variety Show, Selamat Datang Kembali di TvN!
Arteri yang tersumbat didefinisikan sebagai pengerasan atau penebalan dinding pembuluh darah. Sel endotel memungkinkan darah mengalir secara alami.
Beberapa faktor seperti radikal bebas, peningkatan kadar homosistein, kadar trombosit dan defisiensi vitamin C dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah.
Ketika ada kelebihan sampah dari makanan yang kita makan, penyumbatan pembuluh darah menjadi masalah umum.
Ini disebut penumpukan plak di arteri dan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti aliran oksigen yang tidak tepat ke berbagai organ, masalah jantung, peningkatan tekanan darah dan kolesterol darah, dan beberapa komplikasi lainnya.
Baca Juga: Ini 6 Manfaat Lain Minyak Kayu Putih yang Jarang di Ketahui
Plak terbentuk ketika zat tertentu tidak dapat keluar dari arteri.
Faktor-faktor seperti diabetes tipe satu dan tipe dua, resistensi insulin, merokok, dan hipertensi juga diketahui dapat merusak arteri.
Biasanya tidak menimbulkan gejala apapun dan sulit untuk didiagnosis. Gejala arteri yang tersumbat bergantung pada jenis arteri yang terpengaruh.
Dokter dan ahli gizi menunjukkan bahwa penyumbatan pembuluh darah dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan tertentu yang membantu membuka penyumbatan pembuluh darah dan menjaganya tetap bersih.
Baca Juga: Beberapa Seleb Korea Selatan ini Punya Nama Khusus dari Netizen Indonesia
Berikut ini beberapa makanan yang dapat membantu mencegah serangan jantung dan membuka penyumbatan arteri, dikutip Jurnal Palopo dari Boldsky.
1. Kunyit
Bumbu ini mengandung kurkumin yang mengandung sifat pelindung jantung dan membantu mengurangi kerusakan pada dinding arteri.
Ekstrak kunyit dikenal dapat mengurangi kolesterol LDL (Low-density lipoprotein) dan penumpukan plak di arteri.
Baca Juga: Gak usah Jauh-jauh, Wisata Indonesia ini Tidak Kalah Indah dengan Luar Negeri
Anda dapat menambahkan kunyit kedalam menu makanan Anda yaitu dengan membuat teh kunyit atau susu emas.
2. Bawang putih
Bawang putih telah terbukti dapat mencegah penyakit jantung, memperlambat aterosklerosis dan menurunkan tingkat tekanan darah.
Bawang putih cukup efektif mencegah penumpukan plak di arteri. Bawang putih adalah salah satu makanan utama untuk mencegah serangan jantung.
Baca Juga: Wakil Perdana Menteri Singapura: Singapura bisa menjadi Basis Manufaktur Digital dan lebih Tangguh
Anda dapat memotong bawang putih dan menambahkannya ke sup, nasi, atau kari Anda.
3. Jahe
Jahe mengandung sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Ini mengandung gingerol dan shogaol yang merupakan senyawa pelindung jantung yang kuat.
Ekstrak jahe dapat mencegah penyumbatan pembuluh darah sehingga mencegah serangan jantung.
Baca Juga: Wakil Perdana Menteri Singapura: Singapura bisa menjadi Basis Manufaktur Digital dan lebih Tangguh
Jahe dapat Anda capurkan ke dalam makanan, gunakan pasta jahe saat memasak bersama dengan bawang putih atau cukup isap sepotong jahe setiap hari.
Selain itu, Anda juga bisa membuat teh jahe yang bisa anda minum saat sarapan.
4. Cabe Rawit
Cabe pedas mengandung capsaicin yang mencegah kolesterol LDL secara alami. Ini membantu mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan meningkatkan sirkulasi darah.
Baca Juga: Indonesia-Jepang Sepakat Kerja Sama 7 Bidang Kesehatan, Menkes: Ini Kunci Menghadapi Tantangan
Ini adalah yang terbaik dalam hal membersihkan arteri. Ini adalah salah satu makanan terbaik untuk memiliki arteri yang bersih.
Anda bisa menikmati manfaat cabai rawit dengan menambahkan sedikit ke dalam kari atau semur.
5. Lemon
Lemon membantu menurunkan kadar kolesterol, mencegah kerusakan oksidatif dan menjaga arteri tetap sehat. Ini mengandung vitamin C yang mengurangi peradangan dan memperkuat arteri.
Baca Juga: Nama Jokowi Diabadikan di Abu Dhabi, President Joko Widodo Stree
Pakar kesehatan mengatakan bahwa sebagian besar buah jeruk bermanfaat bagi kesehatan arteri Anda karena mengandung antioksidan dan vitamin C.
Minumlah banyak air lemon sepanjang hari atau minumlah segelas jus jeruk atau jeruk bali segar setiap hari.
6. Kayu Manis
Kayu manis membantu mengurangi faktor risiko yang berhubungan dengan aterosklerosis dan penyakit jantung.
Baca Juga: Para Idol Dilarang Memakan Makanan ini karena akan Buat Mereka Gemuk
Enam gram kayu manis sehari dapat menurunkan kolesterol LDL, kadar trigliserida, dan lain-lain.
Kayu manis dianggap sebagai salah satu makanan terbaik yang dapat membuka penyumbatan arteri.
Cukup Giling kayu manis dan taburkan di atas kopi atau teh. Selain itu Anda juga bisa menggunakannya untuk memasak sebagai bahan penyedap rasa.
7. Biji Wijen
Baca Juga: Beberapa Tanda ini Merupakan Ciri-ciri bahwa Anda sedang Stres
Konsumsi biji wijen secara teratur dapat membantu mencegah perkembangan aterosklerosis.
Minyak wijen mengandung kandungan lemak yang mengurangi kadar kolesterol LDL dan trigliserida.
Penelitian telah menemukan bahwa minyak wijen dapat mencegah atau mengurangi pembentukan plak di dinding arteri.
Anda bisa menambahkan biji wijen ke dalam salad, nasi, sup, dan bahkan es krim.
Baca Juga: Rekomendasi Film Indonesia yang diangkat dari Novel Cerita Wattpad
8. Minyak Zaitun
Makanan pembersih arteri penting lainnya adalah minyak zaitun. Ini, sekali lagi, ditemukan dapat mengurangi kolesterol jahat karena kandungan tinggi lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.
Lemak sehat dalam minyak zaitun dapat melindungi kesehatan jantung Anda dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Anda dapat menyiramkan sedikit minyak zaitun pada salad, tumis sayuran, dan lain-lain.
Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan yang tidak Diketahui Banyak Orang, Nomor 3 Biasanya Disepelekan
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan, pastikan Anda membeli minyak zaitun yang seratus persen murni.
9. Jus Delima
Jus buah delima telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyumbatan arteri.
Jus buah delima mengandung asam punicic yang membantu membuka penyumbatan arteri secara alami dan melawan aterosklerosis.
Baca Juga: 8 Jenis Usaha Sampingan tapi Menjanjikan paling Prospektif saat Pandemi Covid-19
Ini mengandung nutrisi ramah jantung seperti selenium dan magnesium juga.
Cara memakannya adalah Anda bisa menaburkan bijinya pada oatmeal atau membuat jus delima tanpa tambahan gula.
10. Alpukat
Alpukat telah terbukti menjadi salah satu makanan pembersih arteri terbaik.
Baca Juga: Kesalahan-kesalahan Berbahasa Indonesia yang Dianggap Benar Di Masyarakat, Nomor 3 Sering Dilakukan
Konsumsi rutin buah eksotis ini sangat terbukti mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), mencegah pembentukan arteri yang tersumbat.
Tambahkan alpukat ke salad, sandwich, atau minum jus alpukat setiap hari (tanpa gula).***