JURNAL PALOPO- Tidur siang jadi perbincangan karena dapat membuat tubuh gemuk, namun bagaimana tidur siang dalam pandangan Islam.
Tidur menjadi hal yang wajib dilakukan karena akan membuat tubuh kembali sehat, bahkan dalam Islam, juga sangat menganjurkan untuk dilakukan.
Ada banyak jenis dan waktu tidur, salah satunya tidur siang yang banyak beranggapan dapat membuat tubuh gemuk. Namun apakah dalam Islam juga berlaku?
Baca Juga: Bahaya! Tidur dengan Lampu Menyala Ternyata Punya 4 Dampak Buruk bagi Tubuh, Simak Selengkapnya
Lalu bagaimana tidur siang dalam Islam? Apakah ada waktu yang baik untuk tidur tersebut?
Berikut ini penjelasannya untuk Anda.
Dalam islam tidur siang juga dikenal dengan nama qailulah dan merupakan ibadah sunah.
Hal tersebut juga dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW yaitu "Tidurlah qailulah (tidur siang) karena setan tidaklah mengambil tidur siang.” (HR Abu Nu’aim dalam Ath-Thibb 1: 12; Akhbar Ashbahan, 1: 195, 353; 2: 69).
Baca Juga: Tips Atasi Insomnia, dari Kurangi Penggunaan Gadget sebelum Tidur hingga Perbanyak Makan Tomat
Sementara untuk waktu tidur siang dalam Islam, ada yang berpendapat dilakukan sebelum dzuhur, adapun yang mengatakan setelahnya.
Rasulullah SAW sendri pernah mempraktekkan kedua waktu tersebut, secara bergantian dengan durasi tidur hanya 10 sampai 30 menit.
Durasi waktu untuk tidur tersebut sudah sangat baik untuk mengembalikan kesegaran tubuh kembali.
Sebaliknya jika tidur siang sampai satu jam lebih, justru bisa menyebabkan lemas dan kelelahan setelah bangun tidur.
Baca Juga: Bukan Baca Qur'an, Ini Amalan Terbaik sebelum Tidur agar Hati Tenang kata Ustad Adi Hidayat
Ini dapat menyebabkan insomnia atau kesulitan tidur di malam hari. Bahkan hal tersebut juga dijelaskan dalam ilmu Kesehatan.
Untuk itu meski tidur siang baik, dan merupakan sunnah, namun seseorang patut memperhatikan kapan waktu tidur yang dianjurkan dan berapa durasi yang baik.
Ini akan baik dalam ilmu Kesehatan serta dalam pandangan Islam.***