Tak Lazim! Membunuh Lewat Serangan Siber, Ternyata Hacker Korea Utara Ditakuti Korea Selatan?

- 31 Agustus 2022, 11:15 WIB
Ilustrasi / hacker Korea Utara bisa renggut nyawa.
Ilustrasi / hacker Korea Utara bisa renggut nyawa. /pexels @ThisIsEngeneering

Target lain yang mungkin termasuk bendungan, rumah sakit, bandara, dan jaringan listrik, yang banyak di antaranya telah ditembus oleh Korea Utara sebelumnya, demikian menurut laporan itu.

"Skenario ini bergantung pada kemampuan serangan siber Korea Utara,"kata Go Myung-hyun, rekan penulis lainnya.

"Kami tidak tahu [apakah ia mampu melakukan serangan canggih seperti itu] ... Kita harus mencari tahu,"lanjutnya.

Laporan itu mengatakan dugaan pengerahan virus Stuxnet oleh AS dan Israel untuk merusak sentrifugal pengayaan nuklir Iran.

Baca Juga: 6 Agustus 2022, Peringatan 77 Tahun Bom Hiroshima, Sekjen PBB Singgung Rusia Ukraina

Dan skema malware Rusia yang menyertai invasinya ke Ukraina tahun ini semuanya dapat menjadi contoh bagi Korea Utara untuk ditiru dan dikembangkan.

Salah satu bagian rumit dari cyberwarfare adalah dapat dilancarkan dari mana saja yang terhubung ke internet. 

Misalnya, banyak peretas Korea Utara beroperasi di luar negara mereka, biasanya di Rusia atau Cina.

Jika terjadi perang, lokasi mereka dapat membuat konflik jauh lebih rumit karena mungkin melibatkan banyak negara. Serangan siber bisa sulit ditanggapi secara efektif.

Baca Juga: Aksi Balas Dendam 2 Monyet Tewaskan 250 Anjing, Netizen: The Real Kera Sakti

Halaman:

Editor: Naswandi

Sumber: Palopo Leaks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x