JURNAL PALOPO - Militer Ukraina Mundur dari Lysychansk, Sinyal Menyerahkah? Amerika Serikat Diambang Konflik dengan China.
Militer Ukraina telah mengkonfirmasi bahwa mereka mendapat perintah untuk menarik diri dari Lysychansk, provinsi Luhansk di timur.
Sebelumnya pada hari Minggu, menteri pertahanan Rusia, Sergei Shoigu menyampaikan kepada presiden Vladimir Putin bahwa Luhansk telah dibebaskan.
Baca Juga: Welcome Lagi! Hanno Behrens dan Paul Keenan Jadi 2 Rekrutan Anyar Persija
Klaim ini sempat dibantah pejabat pertahanan Ukraina. Namun dalam sebuah pernyataan di halaman Facebook resmi, kantor staf umum Ukraina mengatakan mereka mundur untuk melindungi pasukan mereka setelah melewati pertempuran sengit.
“Kami melanjutkan pertarungan. Sayangnya, kemauan baja dan patriotisme tidak cukup untuk sukses – sumber daya material dan teknis diperlukan, untuk menyelamatkan nyawa para pembela Ukraina, keputusan telah dibuat untuk mundur,” tulis pernyataan tersebut.
Pengumuman itu muncul setelah enam orang tewas di kota Ukraina timur lainnya, Slovyansk yang dihantam oleh roket Rusia, kata pejabat setempat.
Rusia juga melaporkan ledakan pada hari Minggu di kota Belgorod, sekitar 40km utara perbatasan dengan Ukraina. Tiga orang tewas dan rumah rusak atau hancur.