Kanselir Jerman Sebut Indonesia akan Memegang Demokrasi di Masa Depan, KTT G7 Masih Belum Hasilkan Apa-apa

- 29 Juni 2022, 10:30 WIB
Presiden Jokowi saat mengikuti KTT G7 menyoroti persoalan krisis pangan akibat perang Rusia-Ukraina.
Presiden Jokowi saat mengikuti KTT G7 menyoroti persoalan krisis pangan akibat perang Rusia-Ukraina. /Dok Setkab

JURNAL PALOPO - Kanselir Jerman Sebut Indonesia akan Memegang Demokrasi di Masa Depan, KTT G7 Masih Belum Hasilkan Apa-apa.

Konflik yang terjadi di Ukraina beberapa bulan lalu memicu perebutan kekuasaan dan pengaruh di tingkat global.

Dua kekuatan raksasa, Rusia dan China seperti menantang tatanan dunia yang dikuasai negara-negara barat.

Baca Juga: PSM Makassar Doyan Ketemu Mantan, Usai Bojan Hodak Kini Giliran Pria Bosnia di Piala Presiden 2022

Negara-negara barat pun berusaha melawan dua kekuatan yang mendapat dukungan dari beberapa negara dengan mencari sekutu.

Kanselir Jerman, Olaf Scholz di KTT G7 mengatakan masa depan penuh ketidakpastian sudah ada di depan mata.

"Masa ketidakpastian ada di depan kita," kata Olaf dikutip dari Deutsche Welle yang merujuk pada perang di Ukraina dan konsekuensinya.

 

Sejak invasi Rusia ke Ukraina, semakin jelas bahwa dunia kembali dibagi menjadi zona kekuasaan dan pengaruh.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x