Kementerian Luar Negeri Taiwan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan dengan sungguh-sungguh memprotes dan mengutuk keras pernyataan palsu dan menghina ini.
"Ini tidak hanya meningkatkan rasa jijik dan kebencian rakyat Taiwan terhadap arogansi dan intimidasi pemerintah China, tetapi juga dengan jelas menunjukkan kepada semua negara di dunia wajah jahat dari agresi, ekspansionisme, dan perusakan perdamaian rezim Komunis China," katanya.
Baca Juga: Kabar Buruk! V BTS Positif Covid-19, Sang Idol Jalani Karantina Mandiri
Sementara itu, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison pada Selasa mendesak China untuk mengecam ancaman Rusia terhadap Ukraina, karena krisis antara sekutu pimpinan AS dan Moskow meningkatkan momok konflik yang lebih luas.***