Selain itu, ada juga pesawat tempur generasi ke-4 yang bisa digunakan Indonesia sebelum mendapatkan F-35.
Kegagalan mendapatkan F-35 tak membuat Indonesia menyerah dalam perburuan pesawat siluman.
Bekerja sama dengan Korea Selatan, Indonesia sepakat melanjutkan proyek KF-21 Boramae.
Korea Selatan menggaet Indonesia sebagai mitra utama dalam proyek pembangunan KF-21 Boramae.
Baca Juga: Rajvir Memasukkan Bom ke Rumah Hooda saat Semua Berpesta, Apa yang Terjadi? Bocoran Bepanah Hari Ini
Dari kerjasama ini, Indonesia nantinya akan mampu merakit sendiri 48 unit KF-21 Boramae secara lokal berdasarkan prototipe dan data teknis yang ada.
Dalam kerjasama tersebut, Indonesia akan menutupi 20 persen dari total biaya pengembangan KF-21 yang berkisar $8 miliar atau sekitar Rp113 triliun.
Prototipe KF-21 telah dipamerkan pada April lalu yang mirip dengan pezawat tempur siluman milik AS bermesin ganda.
Tetapi nyatanya, Boramae merupakan pesawat tempur multi-peran yang sekelas dengan Dassault Rafale dan Eurofighter Typhoon.
Baca Juga: Spoiler Bepanah 13 November 2021: Bukti Kematian Kuat, Zoya dan Aditya Terduga Pelaku Pembunuhan