Bencana Kelaparan Melanda Ethiopia, Ratusan Anak Meninggal Setiap Harinya

- 29 September 2021, 19:53 WIB
 UNICEF mengungkapkan lebih dari 100.000 anak di wilayah utara Tigray di Ethiopia berisiko meninggal dunia karena kekurangan gizi.
UNICEF mengungkapkan lebih dari 100.000 anak di wilayah utara Tigray di Ethiopia berisiko meninggal dunia karena kekurangan gizi. /Baz Ratner/REUTERS

Penerbangan kemanusiaan Uni Eropa pertama mendarat di Mekah pada 11 September, tetapi sebagian kargo disita oleh otoritas Ethiopia sebelum pesawat lepas landas dari Addis Ababa, menurut laporan layanan kemanusiaan PBB (Ocha).

Pemerintah transisi yang ditunjuk pemerintah Abyssinian telah melaporkan sekitar delapan kematian karena kelaparan di kota Ofla pada bulan April.

Baru-baru ini, tiga kematian lagi dikonfirmasi di Mechoni, sekitar 120 km selatan Meckele, dan dua lagi di Antoine, sekitar 160 km barat laut.

Meskipun pertempuran sebagian besar telah berhenti dalam beberapa bulan terakhir, beberapa daerah di Tigray tidak dapat diakses.

Pejabat TPLF mengatakan 150 orang telah meninggal karena kelaparan pada Agustus dan satu juta lainnya beresiko mati karena kelaparan.

Unicef memperkirakan pada bulan Juli bahwa lebih dari 100.000 anak dapat mengalami kekurangan gizi yang fatal selama 12 bulan ke depan, sepuluh kali lipat rata-rata tahunan.***

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah