Network
JURNAL PALOPO - Swiss setuju untuk melegalkan pernikahan sipil dan hak untuk mengadopsi anak bagi pasangan sesama jenis.
Hampir dua pertiga dalam referendum pada Minggu waktu setempat menyetujui hal ini, menjadikan Swiss masuk dalam jajaran negara di Eropa Barat yang melegalkan pernikahan gay.
Berdasarkan hasil yang diberikan oleh kanselir federal Swiss, 64,1 persen pemilih memilih mendukung pernikahan sesama jenis dalam referendum nasional yang dilakukan di bawah sistem demokrasi langsung Swiss.
Baca Juga: Mural 'Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan', Ibas: Bantu Mereka, Itulah Ekspresi Mereka
"Kami sangat senang dan lega," kata Antonia Hauswirth dari komite nasional, dikutip dari Reuters, 27 September 2021.
"Pernikahan untuk Semua", tambahnya. Ini membuat para pendukung merayakannya di ibu kota Swiss, Bern, Minggu.
Amnesty International mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa membuka pernikahan sipil untuk pasangan sesama jenis adalah tonggak untuk kesetaraan.
Namun, Monika Rueegger dari Partai Rakyat Swiss (SVP) sayap kanan Swiss dan anggota komite referendum mengatakan dia kecewa.
Baca Juga: Setelah Gabriela Meilani dan Anggota TNI, Kini KKB Tewaskan Brimob di Kiwirok
