Network
JURNAL PALOPO- Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, mengaku jika Facebooknya telah di retas, usai muncul postingan dukungan untuk Taliban.
Sebuah postingan dari akun Facebook Presiden Afghanistan Ashraf Ghani baru-baru ini berhasil menyita perhatian publik akibat memposting itu.
Dari postingan Facebook Ashraf Ghani, Presiden Afghanistan tersebut mendesak masyarakat internasional untuk bisa berinteraksi dengan pemerintahan di bawah pimpinan Taliban.
Baca Juga: Taliban Pamer Empat Jenasah dengan Cara Digantung, di Kota Herat Afghanistan
Postingan tersebut berisi sebuah pesan agar negara lain mau membuka tangan, kepada pemerintahan Afghanistan saat ini agar bisa semakin makmur.
Namun, kurang lebih setelah postingan di Facebook Ashraf Ghani sang Presiden yang kini tidak memiliki kendali atas Afghanistan membantah jika postingan itu berasal dari dirinya pribadi.
Dikutip Jurnal Palopo dari laman Al Arabiya Hal tersebut di perjelas melalui akun twitter resminya dengan mengatakan "Halaman Facebook resmi Dr. Mohammad Ashraf Ghani telah diretas.
Sampai diambil kembali, konten yang dipublikasikan dari kemarin dan seterusnya di halaman Facebook tidak lagi valid".
Baca Juga: Dukung Visi Ekonomi AS, Amazon dan Facebook akan Mempekerjakan Pengungsi Afghanistan
