Ungkap Permohonan Maaf di Twitter, Mantan Presiden Afghanistan: Ini Pilihan Tersulit

- 8 September 2021, 22:56 WIB
Mantan presiden Afghanistan minta maaf lewat twitter pada warganya
Mantan presiden Afghanistan minta maaf lewat twitter pada warganya /Twitter @ashrafghani/

JURNAL PALOPO- Mantan presiden Afghanistan, Mohammad Ashraf Ghani, mengeluarkan sebuah pernyataan di akun Twitter pribadinya @ashrafghani, Rabu 8 September 2021.

Pernyataan tersebut berisi permintaan maaf mantan presiden tersebut pada rakyat Afghanistan, juga beberapa poin penjelasan lainnya.

Sebelumnya, Ashraf Ghani dilaporkan melarikan diri dari Afghanistan pada 15 Agustus lalu, ketika Taliban berhasil menduduki ibukota Kabul.

Baca Juga: Sekolah Segera Dibuka di Afghanistan, Taliban: Pisahkan Murid Laki-Laki dan Perempuan

"Aku berhutang penjelasan pada rakyat Afghanistan karena meninggalkan Kabul tiba-tiba pada 15 Agustus setelah Taliban secara tidak terduga memasuki kota," tulisnya mengawali pernyataan 5 paragraf itu sebagaimana dikutip Jurnal Palopo dari akun pribadinya.

Dia menjelaskan bahwa penjaga keamanan istanalah yang menasehati dan mendesaknya untuk pergi.

Keberadaanya di Kabul hanya akan memutar kembali kejadian perang saudara pada tahun 1990an, dimana terjadi bentrokan mengerikan di jalanan.

Baginya, meninggalkan Kabul merupakan "pilihan tersulit" dalam hidupnya. Namun, untuk "menjaga pistol tetap diam dan menyelamatkan Kabul beserta 6 juta penduduknya" dia harus mengambil keputusan tersebut.

Baca Juga: Kampus Kembali Dibuka, Begini Cara Mahasiswa Belajar di Afghanistan

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x