Network
JURNAL PALOPO – WHO akhirnya mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac buatan dari China pada Selasa, 1 Juni 2021 kemarin.
Perizinan vaksin Sinovac didaftarkan untuk penggunaan darurat dan membuka jalan bagi China untuk mendistribusikannya ke negara berkembang.
Dirangkum dari Reuters, para ahli independent WHO menyatakan bahwa pihaknya menyarankan penggunaan vaksin Sinovac untuk orang dewasa berusia di atas 18 tahun.
Baca Juga: Diluar Dugaan Bocah 15 Tahun Otak Pembunuhan Guru SD Marta Lena Butarbutar di Sumut
WHO mengatakan kemungkinan vaksin Sinovac memiliki efek yang bisa melindungi para orang tua dan lansia.
Badan Kesehatan PBB juga memberikan lampu hijau kepada vaksin Sinovac karena menurutnya vaksin tersebut sudah memenuhi standar internasional keamanan, kemanjuran, serta pembuatannya.
Dirangkum dari CNA, Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengaku gembira bahwa vaksin Sinovac sudah dimasukkan dalam daftar penggunaan darurat WHO.
“Vaksin Sinovac telah terbukti aman, efektif, dan terjamin kualitasnya. Sekarang sangat penting untuk memberikan suntikan ini kepada orang-orang yang membutuhkannya dengan cepat,” katanya dalam siaran pers.
Baca Juga: Indonesia Tidak Masuk Daftar Negara yang Diizinkan Masuk Arab Saudi, Kemenag Heran
