Dicap Sebagai Perusahaan Militer Komunis, Xiaomi Masuk Daftar Hitam Pemerintah AS

- 15 Januari 2021, 20:05 WIB
Logo Xiaomi
Logo Xiaomi /Dok.Xiaomi/

Setelah langkah ini, investor AS tidak dapat lagi berinvestasi di Xiaomi atau salah satu dari delapan perusahaan lainnya.

Baca Juga: Merica Salah Satu dari Deretan Makanan Super yang Melindungi Anda dari stroke

Baca Juga: Baik untuk Kesehatan Jantung dan Ginjal, Manfaat Lainnya yang Luar Biasa dari Jus Semangka

Baca Juga: Catat Tanggalnya, Manusia akan Menyaksikan 3 Fenomena Astronomi di Tahun 2021

Tidak hanya orang dilarang membeli sekuritas dan saham baru dari perusahaan-perusahaan ini, tetapi mereka yang memiliki kepemilikan yang ada harus melakukan divestasi yang sama pada 11 November 2011.

Delapan perusahaan lain yang dilarang oleh DOD AS termasuk:

- Advanced Micro-Fabrication Equipment Inc.
- Perusahaan Teknologi Luokong
- Pusat Investasi Pengembangan Zhongguancun Beijing
- Grand China Air Co. Ltd.
- Global Tone Communication Technology Co. Ltd.
- China National Aviation Holding Co. Ltd.
Perusahaan Pesawat Komersial China, Ltd.
- GOWIN Semiconductor Corp.

Sebuah rilis Dephan AS menyatakan,

"Departemen bertekad untuk menyoroti dan melawan strategi pembangunan Militer-Penggabungan Sipil Republik Rakyat Tiongkok (RRT), yang mendukung tujuan modernisasi Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dengan memastikan aksesnya ke teknologi dan keahlian canggih yang diperoleh dan dikembangkan bahkan oleh perusahaan, universitas, dan program penelitian RRT yang tampaknya merupakan entitas sipil".***

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: 91mobiles


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah