JURNALPALOPO - Laporan media mengenai kematian seorang perwira Polisi Capitol Amerika Serikat (USCP) tidak akurat, kata USCP dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.
"Meskipun beberapa petugas terluka dan dirawat di rumah sakit kemarin, tidak ada petugas USCP yang meninggal," katanya.
Pihak USCP juga menambahkan bahwa jika diperlukan pernyataan, Departemen akan mengeluarkannya pada waktu yang tepat.
Baca Juga: Penuhi Panggilan, Gisella Anastasia Tiba di Polda Metro Jaya Sebelum Jam 10.00 WIB
Sebelumnya pada hari Kamis, CNN melaporkan bahwa seorang perwira USCP telah meninggal akibat kerusuhan di gedung Capitol pada hari Rabu.
Kabar ini menjadikan total korban tewas akibat kekerasan di gedung Capitol itu menjadi lima orang.
Kepala USCP Steven Sund pada hari Kamis mengajukan pengunduran dirinya, efektif pada 16 Januari, di tengah kritik atas kurangnya kesiapan untuk menghadapi kerusuhan Rabu.
Pengunduran diri Sund terjadi beberapa jam setelah Ketua DPR Nancy Pelosi memintanya untuk mundur.
Baca Juga: Pembaruan Black Ops Cold War Mid-Season 1: Mode Baru, Peta, dan Tanggal Rilis