Kabar Baik, Arab Saudi Izinkan Umat Muslim Ibadah Haji 2021, dengan Syarat Ini

5 Maret 2021, 11:05 WIB
ilustrasi ibadah haji Sebelum pandemi Covid-19. /Haidan/Unsplash/

JURNALPALOPO - Umat muslim di dunia sepertinya mendapat sebuah kabar baik. Pasalnya pemerintah Arab Saudi sudah memberi izin untuk menunaikan ibadah haji tahun 2021 ini.

Arab Saudi mengumumkan umat muslim yang ingin menunaikan ibadah haji tahunan di 2021 ini bisa diperbolehkan, asal dengan memenuhi syarat yang telah ditetapkan yakni dengan membuktikan telah divaksinasi Covid-19.

Dilansiri dari Daily Mail, kementerian kesehatan kerajaan Arab Saudi mengatakan akan mempertimbangkan vaksinasi sebagai syarat utama untuk menunaikan ibadah haji.

Baca Juga: Terkenal Pahit, Tanaman Herbal Daun Pepaya dapat Atasi Demam Berdarah dan Atur Siklus Menstruasi

Baca Juga: Kenali 12 Jenis Tanaman Hias, yang Menjadi Incaran di Bulan Maret 2021

Hal ini wajib dilakukan oleh semua umat muslim yang mampu secara fisik dan finansial sekali dalam hidup mereka.

Menteri Kesehatan Tawfiq Al Rabiah mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, 02 Maret 2021, bahwa vaksinasi wajib dan akan diperlukan untuk semua jamaah.

Namun, masih belum bisa dipastikan pernyataan dari kementerian tersebut apakah telah membuka untuk umat muslim di seluruh dunia, atau hanya orang-orang yang berada disekitar atau didekat saja yang diizinkan ibadah haji.

Tahun lalu, Pemerintah Arab Saudi mengambil keputusan bersejarah untuk mengizinkan hanya sejumlah kecil jamaah umat muslim menunaikan haji di tengah pandemi yang melonjak.

Baca Juga: Modus Pinjam Cas Handphone, Pemuda di Enrekang Nekat Cabuli Tetangganya yang Masih Dibawah Umur

Baca Juga: Simak 4 Tanda Pada Perilaku Anak-anak yang Mengindikasikan Masalah Serius

Sebanyak 1.000 orang berada di Mekkah dapat berpartisipasi dalam ibadah haji.

Keputusan tersebut membuat kecewa jutaan umat muslim di seluruh dunia, karena banyak di antaranya telah merencanakan dan menantikan perjalanan ini selama bertahun-tahun.

Ibadah haji yang akan dimulai pada bulan Juli di tahun 2021 ini terdiri dari serangkaian pedoman yang dilakukan di dalam dan sekitar Mekah.

Pada bulan Oktober lalu, otoritas Saudi melonggarkan pembatasan, mengizinkan ribuan jemaah umrah di Masjidil Haram di Mekah untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan.

Baca Juga: 1 dari 4 Orang di Muka Bumi akan Mengalami Gangguan Pendengaran pada Tahun 2050, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Wajib Diketahui, Ini yang Terjadi Saat Anda Langsung Tidur Setelah Makan

Tidak seperti haji, umrah dapat dilakukan sepanjang tahun tetapi beberapa tindakan tetap dilakukan untuk membantu menghentikan penyebaran virus, termasuk melarang jamaah menyentuh Ka'bah.

Rombongan juga didampingi oleh tenaga kesehatan dan jumlah tim medis yang hadir bertambah.

Arab Saudi telah menyetujui suntikan Moderna, Pfizer dan AstraZeneca dan mulai memvaksinasi penduduk pada 17 Desember 2020.

Jumlah kematian dan infeksi yang dilaporkan dari Covid-19 di Arab Saudi tetap rendah sejak lonjakan di musim panas.

Baca Juga: Tanaman Hias Tapak Dara, Pemilik Kelopak Merona dengan Manfaat Herbal Obati Tumor Ganas dan Kanker

Baca Juga: Wujudkan Target Pembangunan Nasional Maupun Daerah, Pemerintah Buka 1,3 Juta Formasi CPNS Tahun 2021

Arab Saudi telah mencatat sekitar 378.000 infeksi dan 6.505 kematian sejak pandemi dimulai tahun lalu.  

Dengan calon jemaah haji yang tersebar di seluruh dunia, persyaratan vaksin Arab Saudi dapat mempersulit umat Islam dari negara-negara miskin dengan pasokan vaksin yang lebih kecil untuk melakukan haji tahun ini.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler