Network
JURNALPALOPO - Benediktus, mantan paus mencela umat Katolik Roma yang konservatif tidak menerima keputusannya untuk mengundurkan diri sebagai 'fanatik', dengan mengatakan kepada mereka bahwa hanya ada satu paus dan itu adalah Fransiskus.
Benediktus, kini berusia 93 tahun, pada 2013 ia menjadi paus pertama lebih dari 600 tahun, kemudian mengundurkan diri dengan mengatakan bahwa dia tidak lagi memiliki kekuatan untuk mengatur 1,3 miliar anggota Gereja.
Beberapa konservatif garis keras yang tidak senang dengan Paus Fransiskus yang lebih liberal sering menyuarakan keraguan.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Empat Jenis Perawatan Organ Intim Ini, dapat Sebabkan Efek Samping Berupa Infeksi
Mereka ragu tentang apakah Benediktus mengundurkan diri dengan sukarela, meskipun dia telah mengatakan beberapa kali dalam delapan tahun terakhir bahwa dia melakukannya.
“Itu keputusan yang sulit. Tapi itu adalah pilihan yang sepenuhnya sadar dan saya pikir saya melakukannya dengan baik (untuk mengundurkan diri)", katanya Benediktus kepada Corriere della Sera Italia dalam wawancara yang diterbitkan pada hari Senin.
“Beberapa teman saya yang lebih fanatik masih kesal, mereka belum menerima pilihan saya", tambahnya.
Benediktus, yang tinggal di sebuah rumah di taman Vatikan mengatakan, mereka yang menolak pengunduran dirinya merawat 'teori konspirasi' bahwa dia telah dipaksa untuk berhenti karena skandal seperti bocornya beberapa dokumen oleh kepala pelayannya.
