4 Teori Motivasi Paling Penting untuk Meningkatkan Produktivitas Anda

- 2 Februari 2021, 09:31 WIB
ilustrasi motivasi
ilustrasi motivasi /pixabay.com

Misalnya, persahabatan, cinta, kepercayaan, dan rasa memiliki suatu suku atau komunitas diperlukan untuk kualitas hidup yang lebih baik.

Kebutuhan untuk dihormati, pemenuhan kebutuhan ini mengarah pada pembangunan kepercayaan diri, menyadari kekuatan, kemampuan, dan nilai diri sendiri.

Kebutuhan aktualisasi diri, hanya ketika semua kebutuhan lain terpenuhi, kebutuhan aktualisasi diri muncul. Ini adalah aspirasi spiritual tertinggi di mana seseorang dapat menyelam ke dalam batin mereka dan menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Maslow memperkirakan hanya 2 persen orang yang akan mencapai keadaan aktualisasi.

Menurut teori Maslow, tingkat kebutuhan yang belum terpenuhi terendah adalah motivator utama perilaku. Cari tahu di mana posisi Anda dalam hierarki, yang merupakan kebutuhan Anda yang belum terpenuhi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Orang Menggantung Kertas Toilet Mungkin Mengungkapkan Banyak Hal Menarik

Ambil langkah-langkah untuk memenuhi kebutuhan tersebut sehingga pada akhirnya Anda dapat bergerak menuju aktualisasi diri.

Teori Efek Hawthorne

Teori motivasi berguna lainnya adalah Efek Hawthorne, yang menunjukkan bahwa ada kecenderungan untuk bekerja lebih keras dan lebih baik ketika kita sedang diamati.

Selama percobaan, peneliti mengubah beberapa kondisi fisik untuk mempengaruhi produktivitas, tetapi produktivitas karyawan meningkat setiap saat.

Baca Juga: Cara Wanita Membawa Tas Bisa Menceritakan Banyak Hal Tentang Kepribadiannya

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Life hack


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah