JURNAL PALOPO- Dampak dari serangan brutal di Distrik Kiwirok, beberapa pekan sebelumnya mengakibatkan para Nakes takut untuk memberikan pelayanan.
Kekejaman yang dilakukan KKB kepada anggota TNI Polri, Masyarakat sipil, hingga nakes di Distrik Kiwirok hingga saat ini masih begitu membekas.
Aksi keji yang dilakukan oleh KKB menjadi trauma tersendiri, utamanya para Nakes dimana salah satu rekannya menjadi korban kebrutalan KKB.
Baca Juga: Kilas Balik Gabriela Meilani, Korban Keganasan KKB di Kiwirok dan Doa Ibu Pahlawan Kesehatan
Gabriella Melani tewas secara tidak manusiawi di tangan kelompok KKB, dimana hal tersebut mendapatkan kritikan, hingga kutukan kepada Lamek Taplo Cs.
Sejak penyerangan, tersebut Distrik Kiwirok masih mencekam, dimana masyarakat hingga petugas kesehatan takut untuk beraktivitas normal seperti biasanya.
Hal ini membuat proses imunisasi kepada sejumlah anak di daerah tersebut mengalami kendala.
Selain itu pelayanan kesehatan juga sedikit terkendala karena adanya rasa takut, jika sewaktu-waktu KKB kembali menyerang.
Baca Juga: Setelah Gabriela Meilani dan Anggota TNI, Kini KKB Tewaskan Brimob di Kiwirok