Network
JURNAL PALOPO- Pada bulan September KKB lancarkan aksi biadap pasa militer Indonesia, di Papua.
Aksi KKB Manfet Fatem, tewaskan empat anggota TNI di Maybrat.
Insiden tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIT. KKB Manfet Fatem serang anggota TNI yang ada di Poskoramil saat sedang tidur.
Baca Juga: Maybrat Berdarah! KKB Manfet Fatem Serang Posramil Kisor, 4 Prajurit TNI Gugur
Dari 11 anggota yang berjaga di Pos Koramil tersebut, 4 prajurit menjadi korban, 2 orang terkena luka bacok, sementara 5 lainnya berhasil selamat.
Keempat prajurit TNI yang gugur tersebut ialah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, serta Lettu Chb Dirman.
Ketiga prajurit yakni Amrosius, Dirham, dan Zul Ansari ditemukan tewas di Posramil.
Sementara Lettu Dirman ditemukan tidak bernyawa di semak belukar yang tak jauh dari pos.
Baca Juga: Sergap Anggota TNI saat Sedang Tidur, Letkol Arm Hendra Pesireron: Sampai Ujung Dunia Kita Cari
Menurut konfirmasi Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, para anggota KKB Manfet Fatem menyerang dengan menggunakan senjata tajam.
"Diduga dilakukan kelompok separatis teroris dengan menggunakan sejata tajam para mengakibatkan 4 angggota kami gugur, dan 2 mengalami luka baco dan 5 orang dalam keadaan aman dan selamat." ucapnya.
Diperkirakan posramil tersebut diserang kurang lebih 50 anggota KKB Manfet Fatem.
Per tanggal 28 September 2021, Satgas Nemangkawi berhasil menangkap 6 pelaku penyerangan posramil di Kisor, Maybrat.
Baca Juga: Beredar di Sosmed BIN Dituding Hilang Nyawa Abock Busup, Netizen: Itu Hoax dan Ulah Pendukung KKB
Hingga saat ini, Pangdam Nyoman masih menginstruksikan kepada komandan Korem Sorong untuk tetap melakukan pengejaran pelaku penyerangan Pos Koramil.
Selain itu Pangdam Nyoman juga melakukan evaluasi internal, serta mengamankan lokasi kejadian bersama pihak polda Papua Barat dan jajaran Pemkab Maybrat.***
