Network
JURNAL PALOPO- Di tengah penyerangan yang dilakukan oleh KKB hingga menewaskan satu orang Nakes dan TNI. Kini beredar kabar jika salah satu penjabat daerah membiayai aktivitas KKB.
Kekerasan yang dilakukan oleh KKB, hingga saat ini masih terus membekas diingatan sejumlah warga Distrik Kiwirok, termasuk para tenaga kesehatan.
Seminggu sebelumnya TNI dan KKB melakukan kontak senjata yang berujung pada kerusakan fasilitas sipil hingga meninggalnya Suster Gabriela Meilani.
Baca Juga: Masih Trauma dan Tak Ingin Dibantai KKB, 17 Warga Kiwirok Mengungsi ke Pos TNI
Dimana pada tanggal 22 September, seorang anggota TNI kembali menjadi korban, saat akan mengevakuasi jenazah Gabriela Meilan untuk dibawah ke Jayapura.
Terlepas dari kekejaman yang dilakukan oleh KKB, semua orang tentu bertanya-tanya, dari mana sumber pendapatan pasukan Lamek Taplo tersebut.
Menurut Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono, ada beberapa pejabat Papua yang memberi uang, senjata kepada KKB dan hal ini harusnya menjadi perhatian semua pihak.
"Ada laporan jika pejabat-pejabat yang cukup tinggi tingkat I dan II membiayai gerakan teroris tersebut", tutur Politisi Partai Golkar tersebut.
Baca Juga: KKB Semakin Kuat di Papua, Veronica Koman: Operasi Militer Indonesia Ciptakan Kebencian
