Aksi Solidaritas 1000 Lilin untuk Gabriella Meilani, Tenaga Medis Deklarasikan Pernyataan Sikap

- 21 September 2021, 16:26 WIB
Aksi 1000 lilin dan doa bersama, akan dilaksanakan PPNI di Papua untuk mengenang Gabriela Meilani
Aksi 1000 lilin dan doa bersama, akan dilaksanakan PPNI di Papua untuk mengenang Gabriela Meilani /Kolase by Naskah/

JURNAL PALOPO- Tewasnya perawat Gabriella Meilani akibat KKB di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua membuat tenaga medis lainnya tidak tinggal diam.

Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Papua akan menggelar bakar lilin dan doa bersama.

Hal ini juga merupakan bentuk deklarasi pernyataan sikap dari Organisasi Profesi (OP) di Papua untuk diteruskan ke Pemerintah Provinsi Papua.

Baca Juga: Kronologi Tewasnya Anggota TNI saat Evakuasi Gabriela Meilani, Kena Tembak di Kepala Oleh KKB Lamek Taplo

Pargeleran “1000 lilin dari Papua untuk Gabriella Meilani” ini akan berlangsung di Taman Imbi, Kota Jayapura, pada Selasa 21 September 2021, pukul 17.00-20.00 WIT.

Sekretaris PPNI Provinsi Papua, Marthen Sage menyatakan bahwa, aksi tersebut adalah bentuk keprihatinan dan sollidaritas sesama nakes atas meninggalnya Gabriella Meilani korban kekejaman KKB. 

“Jadi tujuan utama adalah kami akan berdoa bersama, kedua, kami akan membuat deklarasi dan (bagian) ini setiap OP tenaga kesehatan yang ada di Papua, kita akan membuat deklarasi, ditandatangani bersama dan itu kita akan teruskan ke Pemprov Papua dan siapa saja yang terkait,”kata Marthen Sage.

Dalam melakasanakan kegiatan solidaritas ini, Marthen Sage menyatakan bahwa aksi ini mengundang masing-masing organisasi profesi dengan tetap menjaga protokol kesehatan. 

Baca Juga: Proses Evakuasi Jenazah Suster Gabriela Meilani, Satu Personil TNI Gugur

Masing-masing organisasi profesi yang diundang diantaranya adalah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua,Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Papua, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Papua, dan Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) Papua.

Selain itu ada juga dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Papua, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Papua, dan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Papua.

Sebelumnya, baku tembak antara personel gabungan TNI-Polri dengan KKB terjadi di Distrik Kiwirok, Papua pada Senin, 13 September 2021. 

Aksi ini kemudian berlanjut pada peristiwa penyerangan dan pembakaran sejumlah fasilitas pelayanan publik seperti Puskesmas, perumahan para tenaga kesehatan (nakes), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Distrik Kiwirok.

Baca Juga: Raup Miliaran Rupiah, Neson Murib Si Pemasok Senjata KKB Akhirnya Ditangkap

Karena aksi kekejaman KKB ini pula, sebanyak 11 orang nakes mengalami luka-luka, satu orang meninggal dunia, dan beberapa dinyatakan hilang.

Bahkan hingga kini masih terjadi aksi penyerangan dan karena itu warga Distrik Kiwirok memilih mengungsi agar tidak menjadi korban KKB selanjutnya. ***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah