Network
JURNAL PALOPO- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Papua, mengecam tindakan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo, pada fasilitas kesehatan dan sejumlah nakes.
KKB pimpinan Lamej Taplo diketahui telah melakukan pembakaran fasilitas kesehatan, dan mengakibatkan sejumlah nakes terluka parah, bahkan satu orang meregang nyawa, Senin 13 September 2021.
Tuntutan IDI Papua tertuang dalam surat yang ditujukan kepada Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe.
Baca Juga: Intip Profil Gabriella Meilani, Nakes yang Tewas Akibat Serangan KKB
Dalam surat pernyataan sikap tersebut, IDI engeluarkan surat dengan mengangkat tiga poin penting, terkait untuk keselamatan para tenaga kesehatan yang bertugas di Papua.
Berikut tiga poin pernyataan sikap yang dikeluarkan IDI, bernomor 060/B/IDI/IX/2021, perihal jaminan keamanan tenaga kesehatan.
1. Meminta kepada Pemerintah Daerah Provinsi Papua beserta TNI-POLRI untuk menjamin keamanan dan keselamatan tenaga kesehatan yang bertugas di seluruh wilayah Papua.
2. Minta kepada Pemerintah Provinsi Papua melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kotamadya/Kabupaten, para tokoh Agama, tokoh Adat dan toh masyarakat untuk ikut terlibat dalam menjaga keamanan para tenaga kesehatan dalam menjalankan tugas.
Baca Juga: Ratusan Nakes Turun Jalan Bakar 1000 Lilin, Pasca Tewasnya Gabriela Meilani Akibat Serangan KKB
