JURNAL PALOPO- Saat ini nakes Indonesia, sedang berduka atas gugurnya suster Gabriela Meilani pasca serangan dan Pembakaran KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Senin 13 September 2021.
Diketahui Gabriela Meilani ditemukan tewas di dasar jurang dengan kondisi tubuh penuh luka, pada Rabu, 15 September 2021. Sebelumnya dinyatakan hilang bersama dua orang rekannya Kristina Sampe Padang dan Geral Sukoi.
Gabriela Meilani berdarah Jawa-Toraja, putri pasangan Musidi dan Martina Rinding, yang telah lama tinggal tinggal di Papua, karena bertugas sebagai ASN.
Baca Juga: Ratusan Nakes Turun Jalan Bakar 1000 Lilin, Pasca Tewasnya Gabriela Meilani Akibat Serangan KKB
Lahir di Besum, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, Papua, pada tanggal, 31 Mei 1999. Ella sapaannya, dikenal karena sering menebar senyuman.
Ella senang mendapat penugasan di Kabupaten Bintang, karena menurutnya orang disana ramah dan butuh perhatian medis. Hal tersebut ia disampaikan pada rekan sejawatnya.
Wanita berumur 22 tahun itu kerap kali membagikan foto dirinya bersama masyarakat Pegunungan Bintang, dan kegiatannya saat bertugas sebagai tenaga medis, di akun media sosial.
Ella diketahui menyelesaikan pendidikannya di tanah Papua. Mulai dari pendidikan dasar, di SD Inpres Besum, lalu lanjut di SMPN 2 Besum.
Baca Juga: Gabriela Meilani Ditemukan Tewas di Dasar Jurang Usai Diserang KKB