3. Mengharapkan kejadian serupa tidak lagi terulang, sehingga tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan dengan tenang tanpa ada tekanan maupun rasa takut.
Diketahui sebelumnya ada sebelas tenaga kesehatan yang berada di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, saat KKB melakukan aksi brutal berupa penyerangan dan pembakaran.
Sehingga menyebabkan 9 orang nakes mengalami luka dan trauma, satu orang belum ditemukan, dan satu orang tenaga kesehatan tewas dengan luka di sekujur tubuh.
Selain itu aksi KKB tersebut juga membakar sejumlah fasilitas umum, seperti Bank Papua, Puskesmas, Pasar, Kantor, serta rumah warga.***