Network
JURNAL PALOPO – Kedua Jenazah korban penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), tiba dikampung halamanya Toraja Utara, pada Senin, 12 April 2021.
Kedua korban tersebut merupakan guru, yang bertugas di Puncak Jaya, Papua. Oktovinaus Roya seorang guru yang mengajar di SD Kelmabet Beoga, sedangkan Yonathan Renden, bertugas di SMP Negeri 1 Beoga.
Diketahui, pada Senin, 12 April 2021, kedua jenazah guru yang mengabdi di pedalaman Papua itu disambut isak tangis histeris keluarga dan kerabat. Iring-iringan kerabat memadati jalan saat jenazah tiba di Rantepao, Toraja Utara.
Baca Juga: 5 Trend Baju Lebaran 2021 yang Bakal Booming, Baju Kembaran Masih Dominasi
Baca Juga: Aplikasi SINAR Pertama di Dunia, Berikut Cara Perpanjangan SIM Online
Jenazah Oktovinaus tiba di rumah duka Tongkonan Pong Patangko, Dusun Pebulian, Lembang Sa’dan Pembulian, Kecamatan Sa’dan, Toraja Utara, dan Yonathan Renden, tiba dirumah duka, yang terletak di Lembang Batulimbong, Kecamatan Bangkelekila, Toraja Utara.
Oktovinaus Rayo berusia 43 tahun, mati tertembak saat KKB mendatangi kios miliknya, di Beoga, Kabupaten Pucak, Papua, pada Kamis, 8 April 2021, pagi.
Sedangkan Yonathan Renden mati tertembak saat mengambil tarpal di rumah seorang Kepala Sekolah, untuk menutup jenazah Oktavianus, pada Jumat, 9 April 2021. Hal itu disampaikan oleh Dewi Gita Paliling, sang istri.
“Pergi mengambi terpal untuk menutup jenazah Oktovinaus, namun dihadang oleh KKB dan langsung ditembak,” tutur Dewi.
Baca Juga: Samsung Dikabarkan akan Meluncurkan 'Galaxy Paling Kuat' Mereka Pada 28 April Mendatang, Penasaran?
Baca Juga: Ponsel Vivo Dilarang DIkirim via Kargo Udara Garuda Indonesia, Ini Alasannya
Baca Juga: KKP Kembali Menangkap 5 Kapal Asing Ilegal yang Masuk di Perairan Laut Natuna Utara
Niat baik Yonathan, berujung maut, mati ditangan KKB dengan tembakan dibagian dada menembus punggung.
Yonathan dimata keluarga besarnya adalah sosok yang baik dan santun, juga merupakan orang yang senang menolong sesama tanpa pilih-pilih.***
