Network
JURNAL PALOPO – Aksi demontrasi terjadi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu oleh Ikatan Pemuda Mahasiswa Luwu (IPMAL), Senin, 5 April 2021.
Sejumlah mahasiswa dari organisasi IPMAL mendatangi Kantor DPRD Luwu, siang tadi, dan melakukan aksi unjuk rasa.
Para demontrasi menagih janji pembangunan Asrama IPMAL yang rencananya akan dibangun di Kota Palopo.
Baca Juga: Bencana Alam di NTT Telah Menewaskan 70 Orang dan Puluhan Masih Dalam Pencarian
Baca Juga: Sempat menolak, PBSI Kembali Usulkan Perubahan Format Skor ke BWF Usai Olimpiade Tokyo 2021
Baca Juga: Pengamat Sebut Kubu Moeldoko Punya 2 Pilihan Pasca Ditolak Kemenkumham
“Kami menilai anggota DPRD luwu hanya sekedar janji,” ujar salah seorang mahasiswa yang turut menyuarakan aspirasinya menuntut janji pembuatan asrama IPMAL.
Dalam orasi yang dilakukan, IPMAL menuntut dua hal kepada DPRD Kabupaten Luwu dimana yang pertama adalah menolak adanya pembangunan asrama IPMAL di wilayah Batu, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo.
Tuntutan yang kedua adalah para demonstran mendesak DPRD Luwu untuk mengeluarkan SK parsial untuk pembebasan Lahan Asrama IPMAL dalam kurun waktu 3 kali 24 jam.
Sebelumnya, Walikota Palopo Judas Amir, menjanjikan akan memberi hibah berupa lokasi tanah, agar dijadikan lahan pembangunan asrama mahasiswa Kabupaten Luwu.
Baca Juga: Banjir Bandang Nusa Tenggara Timur (NTT), 67 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia
Baca Juga: Pembatalan SKT Diterbitkan Pemerintah Desa Lengkong, Syahria : Saya Tidak Menerima Surat Tersebut
Baca Juga: Gejala, Faktor Penyebab, dan Cara Mencegah Kanker Ginjal
Hal tersebut disampaikan setelah adanya pertemuan antara Walikota Palopo dan Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali.
Unjuk rasa yang dilakukan oleh Ikatan Pemuda Mahasiswa Luwu (IPMAL) diwarnai dengan melakukan aksi membakar dan menyanyikan lagu ‘Darah Juang’.
Selain itu, mahasiswa juga memblokir jalan di depan Kantor DPRD Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Aksi demonstrasi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan.***
