Network
JURNALPALOPO – Fenomena alam berupa hujan es kembali terjadi di sebagian wilayah Toraja Utara, Sulawesi Selatan yang disertai dengan hujan lebat bercampur petir.
Hujan es ini terjadi pada Sabtu, 6 Maret 2021, sekitar pukul 16.00 WITA, di wilayah Tikala, Kete Kesu La'bo dan Kecamatan Sanggalangi, daerah pasar Boli dan beberapa wilayah lainnya.
Butiran es sebsear biji jagung ini yang turun dari langit seperti layaknya hujan, disebut sebagai fenomena alam oleh warga Rantepao berlangsung selama 10 menit.
Baca Juga: Kenali Empat Jenis Mimpi Tentang Tanaman dan Makna yang Terkandung di Dalamnya
Baca Juga: Jarang Diketahui 6 Bahan Alami Bisa Mengobati Bau Badan, Air Cuka Hingga Buah Lemon
Fenomen alam (hujan es) ini bukan pertama kalinya terjadi diwilayah Tanah Toraja, pada Februari 2019 juga sempat terjadi hujan es, namun tidak merata disetiap wilayah.
Terjadinya hal ini, biasanya didasari cuaca yang cukup ekstrim, terbentuknya awan cumulonimbus adalah awan vertikal menjulang tinggi, padat, disertai badai, petir dengan cuaca dingin, yang menyebar disejumlah wilayah Toraja Utara
Peristiwa Equinox yang biasa terjadi diawal musim hujan atau diakhir musim kemarau, ditandai kondisi panas dan lembab.
Tanah Toraja memang dikenal dengan wilayah yang dingin dan lembab, beriklim tropis basah, dengan suhu sekitar 15 derajat celcius sampai 28 derajat celcius, dengan kelembaban udara 82 sampai 86 persen.
Baca Juga: Cari Tahu Pesan dari Jenis Mimpi Menikah yang Anda Alami, dengan Mantan Salah satunya
Baca Juga: Selain Miliki Bunga yang Cantik Tanaman Hias Bunga Tahi Ayam hingga Lavender, Ampuh Mengusir Nyamuk
Baca Juga: Wajib Tahu! Kenali Tujuh Jenis Tanaman Termasuk Pangan Masa Depan, Kelor Hingga Selada Air
Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait tentang fenomena alam (hujan es) yang terjadi di Maret 2021.***
