Kisah Dibalik Kematian Petta Pao yang Dibunuh Keponakan Sendiri, dan Sumur yang Tak Pernah Kering

- 11 Februari 2021, 08:32 WIB
Baharman Supri Narasumber Kisah Petta Pao
Baharman Supri Narasumber Kisah Petta Pao /Jurnal Palopo / Maya Alimuddin /

Baca Juga: Buya Syafii Mengibaratkan Indonesia Seperti Sekeping Surga yang Bisa Jadi Sekeping Neraka Sebelum 2045

Baca Juga: Heboh! Netizen Dibuat Terpesona oleh VIdeo Syur Mirip Selebgram Gabriella Larasati

Sumur ini diberi nama Lakajang, di tempat inilah Petta Pao meregang nyawa akibat ditikam oleh kemanakannya sendiri. 

"Ini erat kaitannya dengan kematian Petta Pao, dimana Petta Pattimang adik kandungnya sendiri memerintahkan pembunuhan atas dirinya," jelas Baharman Supri. 

Bahkan menurut Baharman, Petta Pao sendiri yang melantik Petta Pattimang menjadi raja atau pemegang payung, sebelum menerima ajaran tauhid Islam dari Datuk Suleman. 

Hingga kini sandrangan sumur kayu baud hitam, yang disakralkan masyarakat beserta cincin keluarga masih ditemukan di sandrangan tersebut saat dilakukan pemugaran. 

Baca Juga: Telan Anggaran Rp6 Miliar, Pemkot Palopo Bangun Miniatur Ka'bah untuk Pelaksanaan Manasik Haji

Baca Juga: Hati-hati, Penerangan Jalan Raya dapat Memicu Kanker Tiroid

"Cerita dari orang tua, di sekitar sumur tersebut terdapat benda berupa cerek raja, gumbang, dan beberapa alat rumah tangga, yang disembunyikan penjaganya berupa mahluk gaib. Jadi kalau mau mencari cukup menggali sedikit," terangnya. 

Konon puluhan tahun yang lalu, tanah dekat sumur tersebut tidak tubuh apa-apa akibat tumpahan darah Petta Pao, yang meninggal ditikam oleh kemanakannya sendiri, dengan alasan tertentu. 

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah