Baca Juga: Heboh! Netizen Dibuat Terpesona oleh VIdeo Syur Mirip Selebgram Gabriella Larasati
Sumur ini diberi nama Lakajang, di tempat inilah Petta Pao meregang nyawa akibat ditikam oleh kemanakannya sendiri.
"Ini erat kaitannya dengan kematian Petta Pao, dimana Petta Pattimang adik kandungnya sendiri memerintahkan pembunuhan atas dirinya," jelas Baharman Supri.
Bahkan menurut Baharman, Petta Pao sendiri yang melantik Petta Pattimang menjadi raja atau pemegang payung, sebelum menerima ajaran tauhid Islam dari Datuk Suleman.
Hingga kini sandrangan sumur kayu baud hitam, yang disakralkan masyarakat beserta cincin keluarga masih ditemukan di sandrangan tersebut saat dilakukan pemugaran.
Baca Juga: Telan Anggaran Rp6 Miliar, Pemkot Palopo Bangun Miniatur Ka'bah untuk Pelaksanaan Manasik Haji
Baca Juga: Hati-hati, Penerangan Jalan Raya dapat Memicu Kanker Tiroid
"Cerita dari orang tua, di sekitar sumur tersebut terdapat benda berupa cerek raja, gumbang, dan beberapa alat rumah tangga, yang disembunyikan penjaganya berupa mahluk gaib. Jadi kalau mau mencari cukup menggali sedikit," terangnya.
Konon puluhan tahun yang lalu, tanah dekat sumur tersebut tidak tubuh apa-apa akibat tumpahan darah Petta Pao, yang meninggal ditikam oleh kemanakannya sendiri, dengan alasan tertentu.