Pasca Penyerangan KKB di Kiwirok, Nakes Takut Berikan Pelayanan Kesehatan

8 Oktober 2021, 15:44 WIB
Kondisi Kiwiorok saat serangan KKB dan Potret nakes yang berhasil selamat /Kolase by Naskah/Jurnal Palopo

JURNAL PALOPO- Dampak dari serangan brutal di Distrik Kiwirok, beberapa pekan sebelumnya mengakibatkan para Nakes takut untuk memberikan pelayanan. 

Kekejaman yang dilakukan KKB kepada anggota TNI Polri, Masyarakat sipil, hingga nakes di Distrik Kiwirok hingga saat ini masih begitu membekas. 

Aksi keji yang dilakukan oleh KKB menjadi trauma tersendiri, utamanya para Nakes dimana salah satu rekannya menjadi korban kebrutalan KKB. 

Baca Juga: Kilas Balik Gabriela Meilani, Korban Keganasan KKB di Kiwirok dan Doa Ibu Pahlawan Kesehatan

Gabriella Melani tewas secara tidak manusiawi di tangan kelompok KKB, dimana hal tersebut mendapatkan kritikan, hingga kutukan kepada Lamek Taplo Cs. 

Sejak penyerangan, tersebut Distrik Kiwirok masih mencekam, dimana masyarakat hingga petugas kesehatan takut untuk beraktivitas normal seperti biasanya. 

Hal ini membuat proses imunisasi kepada sejumlah anak di daerah tersebut mengalami kendala.

Selain itu pelayanan kesehatan juga sedikit terkendala karena adanya rasa takut, jika sewaktu-waktu KKB kembali menyerang. 

Baca Juga: Setelah Gabriela Meilani dan Anggota TNI, Kini KKB Tewaskan Brimob di Kiwirok

Hal ini diakui Kepala Puskesmas Oksibil, Ida Tiku Seleng yang mengatakan "keadaan saat ini masih kurang kondusif usai adanya penyerangan kepada nakes, hingga membuat kami khawatir untuk melakukan pelayanan kesehatan. 

Meski memiliki kekhawatiran akan keselamatan nyawa para nakes, namun Ida Tiku Seleng tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan melakukannya di dalam gedung. 

Untuk itu sebagai bagian dari tenaga kesehatan sekaligus Kepala Puskesmas Oksibil, Ida meminta kepada semua pihak baik tokoh adat dan agama, selalu mendukung kegiatannya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

"Kami tidak bisa jalan dalam kondisi seperti ini, sehingga membutuhkan keamanan agar bisa bekerja tanpa rasa takut,"tutur Ida Tiku Seleng. 

Baca Juga: Gabriela Meilani Tugas 3 Bulan di Kiwirok, Nyawa Melayang Selamanya Akibat Ulah KKB

Bagaimanapun tenaga kesehatan akan selalu  dibutuhkan dalam setiap lingkup masyarakat, sehingga mengutamakan keamanan dari berbagai serangan seperti yang di lakukan kelompok KKB menjadi tugas semua orang.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler