JURNAL PALOPO- Tenaga kesehatan (nakes) Gerald Sokoy, yang dinyatakan hilang sejak tanggal, 13 September 2021, usai penyerang dan pembakaran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), akhirnya kembali.
Gerald Sokoy kembali dalam keadaan kondisi tubuh yang sehat, setelah di jemput di Distrik Okika, wilayah pemekaran Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Sabtu 25 September 2021.
Nakes Gerald Sokoy telah berada dalam pelukan keluarga, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Baca Juga: Pejabat Tinggi Papua Diduga Menjadi Penyokong Dana Gerakan Teroris KKB Papua
Titik terang keberadaan Gerald Sokoy diketahui saat dirinya dan masyarakat, yang ditemui melakukan panggilan radio SSB ke Oksibil.
Panggilan tersebut diterima oleh Selotius Taplo dan pihaknya, pada Jumat 24 September 2021, yang berada di Oksibil, Ibu Kota Kabupaten Pegunungan Bintang
Kemudian bersama Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang, meminta untuk dapat berkomunikasi dengan Gerald Sokoy.
"Saya meminta pertolongan dengan saudara (warga) sana untuk dapat berkomunikasi dengan Gerald Sokoy dan meminta membantu kepulangan Gerald," ungkap Selotius.
Baca Juga: Pemerintah Tambah Personil Militer Atasi KKB, Veronica Koman: Sudah Terbukti Gagal!
Setelah itu, meminta warga untuk mengantar Gerald Sokoy ke Distrik Okika.
Selotius Taplo kemudian melakukan penjemputan kepada Nakes Gerald Sokoy dalam keadaan sehat dan baik, setelah izin ke Bupati.
Hingga Sabtu 25 September 2021, Gerald Sokoy sudah bersama Selotius Taplo, dan meminta langsung mengantarnya ke Sentani, karena ingin langsung bertemu dengan keluarganya.
Diketahui Gerald Sokoy merupakan tenaga kesehatan Puskesmas Kiwirok, dimana sebelumnya ke sembilan temannya telah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Baca Juga: Veronica Koman Ungkap 3 Alasan KKB Bertambah Kuat di Papua
Namun diketahuidari 11 nakes, satu diantaranya tewas saat penyerangan dan pembakaran oleh KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.***