Bejat, 5 Orang Pria Memperkosa Siswi SMP Secara Bergilir di Toilet Sekolah

27 Juni 2021, 09:43 WIB
Ilustrasi pemerkosaan /Pixabay/geralt/

JURNAL PALOPO - Nasib malang menimpa siswi SMP di Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Lima orang memperkosa dirinya secara bergilir. 

Aksi bejat ini dilakukan lima orang pelaku, dengan mempekosa siswi SMP di sebuah toilet sekolah, Rabu, 23 Juni 2021.

Menurut pengakuan korban, dia mengenal salah satu diantara lima pelaku yang memperkosa. Hal tersebut disampaikan Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Sulsel Kompol Suprianto.

Baca Juga: Melarikan Diri Selama 4 Hari, Pelaku Pemerkosaan Diringkus Polres Soppeng

"Salah satu pelaku pemerkosaan, korban kenal," tutur Suprianto, Minggu, 27 Juni 2021.

Dari kelima pelaku empat diantaranya, yakni AA (19), J (24), MN (17), dan EE (14) masih dibawa umur, sudah ditangkap dan ditahan di Polres Luwu.

Sedangkan pelaku Lainnya, RG (17), masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Selain itu Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, berupa barang pribadi milik korban.

Baca Juga: Preman Desa Banyurata, Kec. Adimulyo, Kebumen Diamankan Polisi Akibat Percobaan Pemerkosaan

Kronologi Kejadian

Bermula saat pelaku AA menjemput korban di rumahnya, kemudian membawa si korban ke salah satu sekolah SMP yang ada di wilayah Kecamatan Ponrang Selatan.

Empat orang pelaku lainnya telah menunggu. Pelaku AA dan korban tiba di sekolah tersebut, tepatnya di depan toilet.

Saat tiba, MN menarik korban masuk ke dalam toilet sekolah yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP).

Pelaku lainnya, yakni J, RG, dan EE membantu MN menyekap korban hingga terjadi aksi bejat kelima pelaku, yakni memperkosa korban secara bergilir.

Baca Juga: Terpuruk dengan Tudingan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman: Itu Nggak Fair Buat Gue

Pelaku AA merupakan teman atau orang yang dikenal oleh korban. Saat diinterogasi oleh pihak kepolisian keempat pelaku mengakui perbuatan bejat mereka.

"Pelaku yang telah ditangkap, empat orang, mengakui menyetubuhi korban secara bergiliran, di toilet sekolah," tutur Suprianto.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler