Network
JURNALPALOPO.COM - Cara membaca pikiran orang dengan metode ilmu titen yang melibatkan aspek psikologi dan spiritual.
Dari sisi keilmuan, titen sama dengan ilmu psikologi dimana otak merekam dalam waktu yang lama.
Selaindari aspek psikologi, membaca pikiran orang lain bisa juga dari aspek spiritual.
Baca Juga: PSM Makassar Tampil Garang, Persita Digulung 4 Gol Tanpa Balas
Untuk aspek spiritual, biasanya ini disebut ilmu kebatinan atau yang lebih dikenal dengan mata ketiga.
Dalam ilmu titen, ada beberapa cara membaca pikiran orang diantaranya:
Lewat Kontak Mata
Mata dianggap sebagai jendela hati manusia, dan seseorang yang tertarik atau peduli akan betah berkontak mata.
Baca Juga: Simpel dan Mudah, Ini Cara Mentransfer Uang Dari Aplikasi DANA ke Rekening BRI
Sebaliknya, ketidaknyamanan atau iri dapat terlihat dari penghindaran kontak mata atau pandangan tajam.
Sentuhan Tangan
Mengamati sentuhan tangan dapat memberikan wawasan tentang sifat dan pengalaman seseorang, misalnya saat bersalaman.
Ekspresi Kepala
Baca Juga: Gelandang Rasa Juventus Milik Persib Bandung Cetak Gol, Ciro Alves Tampil Konsisten
Seseorang yang memiliki pikiran positif dan hati yang tenang cenderung fokus dan tidak sering berubah pandangan kepala.
Sedangkan orang yang pikirannya kacau bisa terlihat dari kepala yang cepat berpindah-pindah.
Hembusan Nafas
Hembusan nafas yang pendek dan cepat mungkin menunjukkan emosionalitas dan temperamen yang tinggi.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Warga, SIE DOKKES Polres Palopo Pengobatan Gratis di Salubattang
Cara Berbicara
Cara berbicara, termasuk nada, kecepatan, dan jelasnya artikulasi, dapat memberikan petunjuk tentang sifat seseorang.
Orang yang buru-buru dan egois cenderung berbicara dengan nada tinggi dan cepat.
Gerakan Tubuh
Gerakan tubuh, seperti menyilangkan tangan atau bersandar, juga memberikan petunjuk tentang kepribadian seseorang.
Seseorang yang sering bersikap sombong atau sulit diajak berbicara mungkin menunjukkan sikap tertentu dalam gerakan tubuhnya.
Melalui pemahaman ini, diharapkan kita dapat membaca pikiran orang lain dengan lebih baik, memahami emosi, dan meningkatkan interaksi sosial. Semoga informasi ini bermanfaat!***
