Ketika imam membaca satu ayat Al-Fatihah, makmum mendengarkan. Kemudian, pada jeda antara satu ayat dengan ayat berikutnya, makmum mengikuti dengan membaca ayat sebelumnya yang telah dibaca oleh imam.
Opsi kedua adalah makmum dapat membaca Al-Fatihah ketika imam telah selesai membaca surat tersebut secara keseluruhan.
"Atau saat berhenti di waladhollin, maka diberikan jeda antum bacakan Al-Fatihah," jelasnya.
Minimal ayat Al-Fatihah yang harus dibaca oleh makmum adalah 3 ayat. Tiga ayat yang dibaca tersebut sudah dipandang cukup untuk bacaan Al-Fatihah makmum.
Baca Juga: Minum Air Kelapa Picu Penyakit Jantung hingga Kematian, Ini Ulasan Lengkapnya
Hal ini merujuk pada fakta bahwa surat terpendek dalam Al-Quran, yakni Al-Kautsar, terdiri dari 3 ayat.
Sebaliknya, apabila makmum sengaja meninggalkan Al-Fatihah padahal dia bisa membacanya, maka dia kehilangan kesempurnaan pahala shalat.
Akan tetapi, kewajiban membaca Al-Fatihah ini menjadi hilang ketika seseorang menjadi makmum ketika imam sudah rukuk.
Jadi ketika imam sudah rukuk, makmum tadi hendaknya menyusul imam dengan langsung rukuk, tanpa harus membaca Al-Fatihah setelah takbiratul ihram. Dan ini sudah dihitung satu rakaat.***