Menurut keterangan Shinta Puspita, selama Covid-19, ia tetap diberi gaji penuh dan bahkan THR dan bonus tetap diberikan tanpa kekurangan.
“Di saat covid kemarin pun gaji kita masih full, THR bonus juga masih full, “ucap Shinta Puspita.
Meski berat, Shinta Puspita tetap menyemangati dirinya. Karena menurutnya hidup akan terus berjalan.
“Sedih sih tapi kita harus semangat karena hidup terus berjalan,” kata Shinta
Baca Juga: Beli Tanah 20 Hektar, Atta Halilintar Siap Bangun Pesantren AHHA Binaumma
Melalui rilis resmi Hero, Presiden Direktur PT Hero Supermasket Tbk Patrik Lindvall memastikan bahwa seluruh gerai akan ditutup pada 1 Juli tahun 2021 ini.
Direktur Utama PT Hero Supermarket Tbk Patrik Lindvall menyebut perusahaan akan memfokuskan bisnis ke merek dagang lain yang memiliki potensi bertumbuh lebih tinggi, seperti IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.
Menindaklanjuti visi perusahaan, Hero Group juga akan mengubah lima gerai Giant menjadi IKEA, juga mempertimbangkan untuk mengubah sejumlah gerai Giant menjadi gerai Hero Supermarket.
Baca Juga: Pemuda Berusia 22 Tahun Asal Luwu, Ditemukan Tewas Gantung Diri
"Seperti bisnis mumpuni lainnya, kami terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah, termasuk menurunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia, sebuah tren yang juga terlihat di pasar global," kata Patrik melalui rilis resmi Hero Selasa 25 Mei 2021.***