Kemudian tunggu kurang lebih 18 jam (proses perkawinan), buka kembali tutup wadah. Air sudah berubah warna cokelat dan terdapat gelembung, menandakan indukan betina telah bertelur. Angkat indukan betina keluar dari wadah, kemudian beri makanan, dan tutup wadah kembali.
Jika proses perkawinan telah selesai, maka tahap selanjutnya memindahkan burayak atau bibit ikan kewadah yang lebih besar, yang telah disi air, kutut air (makanan burayak) dan daun pisang atau daun kepatang, kemudian diendapkan selama satu hari.
Diwadah tersebut burayak akan berkembang dengan baik, pergantian air dapat dilakukan jika air sudah terlihat kotor dan sudah tidak terlihat gelembung-gelembung kecil pada air.
Adanya gelembung-gelembung kecil menandakan burayak ataupun ikan cupang yang telah dewasa, masih menyukai air tersebut, sehingga tidak perlu mengganti air keseringan. Hal tersebut dapat memicu terjadi stress pada burayak.
Baca Juga: Warga Bulukumba Ditemukan Tak Bernyawa dalam Kamar Kos di Kota Palopo
Baca Juga: 7 Aktor Korea Selatan yang Jalani Wajib Militer di Awal Karir, Ada Jung Hae In dan Park Seo Joon
Langkah diatas dapat diaplikasi bagi pemula, yang ikan mengembangbiakkan ikan cupang dan dapat juga dijual kembali.***