Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis Suku yang Ada di Sulawesi Selatan

- 2 Maret 2021, 10:39 WIB
Ilustrasi pakaian adat dari suku Makassar, Sulawesi Selatan
Ilustrasi pakaian adat dari suku Makassar, Sulawesi Selatan /Instagram @pmts.makassar/

JURNALPALOPO- Sulawesi Selatan terdiri atas sejumlah wilayah kerajaan yang berdiri sendiri, dan mendiami empat etnis, yaitu Bugis, Makassar dan Tojara, sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI.

Terdapat tiga kerajaan besar yang berpengaruh luas, yaitu Luwu, Gowa dan Bone, pada abad ke VXI dan XVII, yang mencapai kejayaan dan telah melakukan hubungan dagang serta persahabatan dengan bangsa, seperti Arab, India, Cina, Melayu dan Eropa.

Terdapat 21 Kabupaten, 3 Kota, dengan jumlah penduduk kurang lebih 8.888.762 Jiwa, dan terdiri dari beberapa suku yang tersebar diwilaya Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Pejuang Loker, PT. Telkom Indonesia Buka Lowongan Kerja, Segera Daftar Diri Anda

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Enam Jenis Masalah Organ Intim yang Sering Muncul, Merasa Kering Hingga Benjolan Aneh

Mari mengenal lebih dekat suku yang ada di Sulawesi Selatan, yang Jural Palopo rangkum dari berbagai sumber.

1. Suku Makassar

Catatan sejarah yang tertulis dalam Lontara, sebagai suku terbesar di Sulawesi Selatan, karena menguasai Pulau Sulawesi sejak abad ke-16. 

Hingga meliputi seluruh Pulau Sulawesi, sebagian Kalimantan, sebagian Pulau Maluku, Nusa Tenggara, hingga Timor Leste (Timor-Timur), sehingga menyimpan sejarah yang sangat panjang.

Suku Makassar tersebar luas dibagian selatan palau Sulawesi, Kabupaten Gowa, Bantaeng, Takalar, Bulukumba, Maros, Jeneponto, Selayar dan Pangkep.

Baca Juga: Mantan Paus Benediktus Tegur Umat Katolik 'fanatik' yang Menolak Pengunduran Dirinya

Baca Juga: Kuis: Berapa Banyak Warna yang Anda Lihat? Jawabannya akan Menjelaskan Seberapa Baik Anda Melihat Dunia

2. Suku Bugis

Suku ini tegolong masuk dalam suku Deutero-Melayu (Melayu Muda). Nelayan dan berdagang adalah mata pencaharian umum suku bugis, itulah sebabnya Suku Bugis tersebar diseluruh tanah air.

To’ugi yang berarti orang bugis, gemar merantau untuk berdagang dan berusaha (massompe’).

Beberapa daerah yang banyak didiami suku bugis, seperti Barru, Palopo, Sidrap, Bone, Sengkang, Pare-Pere, Pinrang, Soppeng dan Wajo.

Kerajaan bone, kerajaan soppeng , dan kerajaan Wajo, ketiga kerajaan besar tersebut yang yang mengembangkan wilayahnya, dan suku bugis termasuk dan diakui sebagai suku resmi yang ada di Indonesia, sehingga terkenal hingga mancanegara.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Empat Jenis Perawatan Organ Intim Ini, dapat Sebabkan Efek Samping Berupa Infeksi

Baca Juga: 4 Tanda Zodiak yang Selalu Menuntut Kesempurnaan dan Tidak Puas dengan Sesuatu

3. Suku Konjo

Suku Konjo terdiri dari dua suku, yang disebut dengan Suku Konjo Pegunungan dan Suku Konjo Pesisir.

Untuk suku konjo pegunungan karena mendiami daerah pegunungan, di Kecamatan Tinggi Moncong, Kota Malino, yang meliputi wilayah Kalimporo (Jannaya) sebagai pusat wilayah konjo.

Sedangkan Suku Konjo Pesisir (Suku Konjo Hitam), mendiami empat kecamatan disebelah Tenggara dari wilayah Bulukumba-Kajang, Herlang, Bonto Tiro dan Bonto Bahari.

Suku Konjo Hitam memiliki nama lain, yaitu Suku Kajang, yang masih mempertahankan cara hidup lama, seperti memakai pakai hitam, tidak menerapkan peralatan modern (kuri, lampu, kendaraan, handphone, sekolah), dan menerapkan atau memperaktekkan ilmu sihir sebagai bagian dari ibadah animistic.

Baca Juga: Kuis : Cari Tahu Kata yang Tersembunyi dalam Gambar, Pecahkan dalam 15 Detik

Baca Juga: Kuis : Pecahkan Nama Tokoh dan Judul Film Kartun yang dibalut dengan Emoji

4. Suku Mandar

Suku ini mendiami wilayah Majene dan Mamuju di Provinsi Sulawesi Barat, dan juga ada yang tersebar diwilayah Sulawesi Selatan.

Suku Mandar masih berkerabat dengan Suku Bugis karena memiliki kedekatan dari segi asal usul sejarah budaya, serta dari segi bahasa.

5. Suku Toraja

Kelompok etnis yang berdiam dipedalaman dan pegunugan, dimana kata Toraja terdiri dari dua bagian, yaitu To’ artinya orang, dan Ri Aja artinya dari gunung.

Sering disebu Toraja Sa’dan karena orang toraja menyebut kelompoknya berdasarkan wilayah tempat tinggalnya, Sa’dan adalah nama sungai yang mengalir lewat wilayahnya.

Baca Juga: Bermasalah dengan Gatal di Organ Intim, Gunakan Bahan Herbal Minyak Kelapa

Baca Juga: Empat Jenis Tanaman Ini Terkenal Keramat dan Menyimpan Hal Mistis, Termasuk Pohon Bambu

Toraja juga terkenal akan adat dan budaya yang masih bertahan hingga saat, seperti prosesi pemakanan, upacara Mayat (Ma’Nene), yang saat ini masih diterapkan. 

6. Suku Duri/ Maerempulu

Suku yang mendiami Kabupaten Enrekang, yang berhawa sejuk, berbatas dengan Tanah Toraja. Berpemukiman di Kecamatan Baraka, Alla dan Anggeraja, yang terdapat 17 desa.

7. Suku Luwu

Luwu berasa dari kata ‘loo’ atau ‘lau’ yang berarti laut, daerah kediaman orang Luwu disebut Tanah Luwu yang berada didaerah pantai dan orangnya sendiri dinamakan “To Luwu”.

Orang Luwu mendiami 3 Kabupaten (Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Timur, dan Kabupaten Luwu Utara) dan 1 Kota (Kota Palopo) yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Aktris Cantik Suzy Dikabarkan akan Ambil Bagian dalam Film India Besutan Sutradara Shankar Shanmugam

Baca Juga: Merek Kosmetik Ternama Korea CLIO, Menghapus Postingan yang Menampilkan Model Personil Stray Kids

Orang Luwu merupakan sebagian dari suku bangsa Bugis, dan kerajaan Luwu berdiri sebelum abad lke-8 yang didirikan oleh Batara Guru yang dianggap keturunan Dewa.

Bekas istana raja Datu Luwu dijadikan museum yang dinamakan museum Batara Guru yang berada di tengah kota, Kota Palopo.***

Editor: Naswandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x