Hal ini jauh berbeda dengan masyarakt di negeri Cina. Bagi warga negeri tirai bambu, rebung merupakan komoditi penting dan menjadi menu pokok harian, setahun dikonsumsi 1,3 juta ton.
Baca Juga: Ilmuwan Telah Mengungkap Misteri Asal Mula Stonehenge, SimaK penjelasannya
Baca Juga: Studi Menemukan Jika Memiliki 4 Gejala Baru Ini, Kemungkinan Anda Menderita Covid-19
Baca Juga: Wajib Diketahui Suami Istri, Berciuman dengan Pasangan Bisa Menambah Umur yang Panjang dalam Hidup
Selain menjadi makanan harian, Cina juga menjadikan rebung kalengan sebagai komoditi ekspor. Mereka berada di urutan pertama dengan 143.00 ton, disusul Thailand 68.000 ton dan Taiwan 18.509 ton.
Berbeda dengan Indonesia, yang hingga kini masih begitu asing dengan rebung. Meski demikian secara perlahan rebung mulai diminati. ***