Meski tak menampilkan pemandangan Kota Palopo dari ketinggian, namun design cafe ini tentu akan memanjakan mata Anda. Balutan vernish yang menyatu dalam kayu dan bambu, akan membuat mata Anda betah dan tak ingin berbegas pulang.
Seperti kata Irsal diatas, bahwa tidak melulu view selalu berati pemandangan. Namun tentang soal kemana arah mata Anda memandang.
Tampilan Cafe Pesona Kampong, memang berbeda dari warung dan kedai yang berada di Kambo. Pada bagian belakang terdapat ruang outdoor, yang bisa Anda gunakan jika ingin menikmati lantunan suara jangktik, serta gemercik tetesa air di bebatuan.
Baca Juga: Ikuti Latihan ini Untuk Memperbaiki Postur Tubuh dan Meredakan Sakit Punggung
Baca Juga: Bagaimana Hormon yang Tidak Seimbang Dapat Membuat Berat Badan Anda Naik? Simak Penjelasannya
Baca Juga: Tes Kepribadian: Posisi Duduk yang Anda Pilih akan Mengungkap Sesuatu yang Menarik Tentangmu
Lebih jauh, Irsal Hamid menambahkan, bahwa penamaan Pesona Kampong merupakan perpaduan ide antara dirinya dan sang istri tercinta. Banyak nama yang muncul jadi opsi, tapi jauh pada nama Pesona Kampong.
"Mulai dari pesona Sarabba, pesona Kambo dan lainya, namun akhirnya kita memilih Pesona Kampung. Nama Kampong sendiri di pilih karena ingin menonjolkan sisi kedaerahaan," Tutup Irsal.
Kampong merupakan bahasa yang banyak digunakan beberapa daerah di Luwu Raya, jika diterjemahkan dalam dalam bahasa Indonesia berarti kampung. Jadi Pesona Kampong, pada dasarnya ingin menonjolkan ciri dari daerahnya.