7 Mitos Jerawat yang Perlu Anda Berhenti Percaya, Ternyata Pola Makan Tidak Pengaruhi Penyebarannya

- 4 Februari 2021, 18:05 WIB
ilustrasi jerawat
ilustrasi jerawat /Pixabay/Obencem

JURNALPALOPO - Jerawat tidak hanya merusak penampilan tetapi juga mood.

Pengobatan jerawat terkait erat dengan banyak mitos yang tidak akan membantu mengatasi masalah ini dan bahkan mungkin memperburuk keadaan.

Mitos paling luas dan berbagi cara melindungi kulit Anda dari bahaya dan menghilangkan jerawat secepat mungkin.

Baca Juga: Kenali Pengertian BODMAS dan PEMDAS dan Kapan Digunakan dalam Penyelesaian Soal Matematika

1. Pola makan tidak mempengaruhi penyebaran jerawat

Gula merangsang produksi insulin, dan kelebihannya dapat menyebabkan jerawat. Hindari produk dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti putih, soda, cokelat, dan bir.

Jerawat juga bisa muncul karena hormon yang terkandung dalam susu yang meningkatkan produksi sebum. Kelebihannya menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

2. Merokok memfasilitasi penyebaran jerawat

Baca Juga: Sekelompok Aktivis Menyerukan Boikot Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing Karena Alasan Kemanusian

Banyak orang mengira bahwa rokok menyebabkan jerawat.

Tidak diragukan lagi, penggunaan tembakau adalah kebiasaan buruk, tetapi tidak menyebabkan penyebaran jerawat.

Merokok memperburuk regenerasi kulit , dan penyembuhan jerawat lebih lambat.

Jika Anda berhenti merokok, Anda akan melihat bahwa Anda terlihat lebih baik, aliran oksigen ke kulit akan meningkat, dan proses pemulihan akan lebih cepat.

Baca Juga: Al Percaya Takdir dan Andin Mulai Luluh, Bocoran Ikatan Cinta, 04 Februari 2021

3. Kosmetik dekoratif menyebabkan jerawat

Tidak semua kosmetik berdampak buruk bagi kulit. Gunakan produk yang ditandai sebagai nonkomedogenik karena diproduksi khusus untuk kulit bermasalah.

Hindari kosmetik yang mengandung alkohol dan minyak. Alkohol mengeringkan kulit dan menyebabkan iritasi kulit, yang selanjutnya menyebabkan jerawat menyebar.

Minyak membuat kulit menjadi berminyak dan menyumbat pori-pori.

Baca Juga: Kuis: Temukan Hasil dari Soal Matematika 2-2 × 2 + 2 ÷ 2 =?, Gunakan Metode BODMAS

4. Berjemur membantu menghilangkan jerawat

Sinar UV menstimulasi kerja kelenjar sebaceous sehingga menyebabkan munculnya jerawat baru. Itulah mengapa tan dilarang jika Anda berjerawat.

Gunakan tabir surya untuk kulit bermasalah, ini akan melindungi kulit dari sinar matahari dan penyebaran jerawat.

5. Stres menyebabkan jerawat

Baca Juga: Junta Myanmar Memblokir Akses ke Facebook Setelah Muncul Gelombang Demonstrasi

Jerawat baru bukanlah akibat stres. Tetapi jika Anda sudah berjerawat, stres dapat memperburuk situasi luka dan penyembuhan pasca jerawat melambat.

6. Jika Anda lebih sering mencuci muka, jerawat akan hilang

Jerawat dan juga komedo disebabkan oleh penyumbatan pori-pori dengan kelebihan sebum.

Itu sebabnya Anda boleh membasuh wajah sesering yang Anda mau, tapi jerawat tidak akan berkurang.

Baca Juga: 7 Alasan Terpenting Tubuh Kurus dan Tips Menambah Berat Badan dengan Cara namun Sehat

Mencuci wajah secara menyeluruh akan menyebabkan iritasi lebih lanjut, spons dan sikat wajah membuat kulit trauma dan tidak membersihkannya.

Itu juga alasan untuk tidak menyeka wajah Anda dengan handuk. Tepuk-tepuk wajah Anda hingga kering dengan handuk atau serbet.

7. Pasta gigi membantu menghilangkan jerawat

Pasta gigi mengandung baking soda, essential oil, hydrogen peroxide, menthol, dan triclosan yang tentunya dapat mengeringkan jerawat namun juga dapat menyebabkan iritasi dan ruam.

Baca Juga: 5 Tanda yang Menunjukkan Kecerdasan Seseorang, Meskipun Menurutnya Tidak Demikian

Lebih baik menggunakan perawatan jerawat berbahan dasar benzoyl peroxide, yang dikembangkan untuk menyembuhkan jerawat.***

 

 

 

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Bright Side


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah