Network
Mereka menghargai keluarga dan komunitas, dan percaya pada kerja keras, menghormati otoritas, dan melakukan pekerjaan dengan baik apa pun yang terjadi.
Nilai-nilai inti mereka adalah mematuhi aturan, menyesuaikan diri, berkontribusi pada masyarakat secara positif, berdedikasi, penghargaan tertunda, disiplin, tidak mempertanyakan otoritas, tugas sebelum kesenangan, keluarga, memberi kembali kepada dunia, kerja keras, mengikuti hukum, kesetiaan, patriotisme, kesabaran, menghormati orang yang lebih tua dan otoritas, tanggung jawab, menabung, hidup stabil, kepercayaan pada pemerintah.
Atribut mereka adalah berkomitmen, kompeten, percaya diri, konservatif, berdedikasi, memanfaatkan situasi sebaik-baiknya, etis, hemat, kerja keras, nilai sejarah, kehormatan, pemikiran dan kerja linier, setia kepada perusahaan dan tugas, patriotik, terorganisir, menghormati otoritas, mengikuti aturan, pengorbanan, etos kerja yang kuat, berorientasi pada tugas, hemat, menabung, hierarki kepercayaan.
2. GENERASI BABY BOOM (1946 - 1964)
Baca Juga: Telusuri Aliran Dana Kasus Suap Edhy Prabowo, KPK Bakal Libatkan PPATK
Orang yang lahir selama masa ini percaya sepenuh hati pada The American Dream, dan ingin bekerja keras untuk mencapai tujuan mereka.
Banyak yang melihat mereka serakah, ambisius, dan materialistis.
Karena PD II, hal ini memengaruhi keyakinan dan nilai mereka, dan membuat mereka lebih skeptis untuk mengikuti otoritas secara membabi buta.
Nilai-nilai inti mereka adalah anti perang, anti pemerintah, segala sesuatu mungkin, hak dan kesempatan yang sama, setia kepada keluarga, terlibat dalam komunitas, optimis, kepuasan pribadi, pertumbuhan pribadi, mempertanyakan otoritas, membelanjakan uang dengan murah hati, tidak memikirkan masa depan, kerja tim, transformasional, jangan percaya pada otoritas, masa muda, kerja, buat perbedaan.
Baca Juga: Pejuang Masa Pandemi, Semua Orang Berperan Menekan Laju Penyebaran Covid-19
