JURNALPALOPO - Tentu kita sering mendengar pepatah 'buah jatuh tidak jauh dari pohonnya' sudah sering kita dengar dan jamak dipakai untuk mengacu pada adanya kemiripan sikap, perilaku, dan pola pikir antara orang tua dengan anak-anak mereka.
Selain fisik, nyatanya orang tua juga mewariskan hal lain dalam DNA-nya yang masuk ke dalam tubuh anak.
Seperti kemampuan akademik, penyakit, hingga kecenderungan terhadap hal-hal tertentu.
Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari
Dikutip Jurnal Palopo dari berbagai sumber lima warisan dari orang tua ke anak jarang diketahui diantaranya.
- Tinggi badan
Selain pola makan dan kebiasaan berolahraga, tinggi badan seseorang ternyata dipengaruhi oleh gen orang tuanya.
Sebanyak 70 persen tinggi seseorang merupakan keturunan dari kedua orang tuanya, 35 persen dari sang ayah, 35 persen lagi dari sang ibu.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Indonesia U-19 vs Hajduk Split, Garuda Muda Menang Telak 4-0
Sedangkan sisanya merupakan usahanya sendiri. Ini mengapa ada beberapa anak yang tinggi walaupun kedua orangtunya pendek.
- Kecerdasan
Gen yang memengaruhi kecerdasan terkandung dalam kromosom X.
Inilah mengapa anak laki-laki mewarisi kecerdasan dari ibunya.
Baca Juga: Anda Sering Bermimpi dan Penasaran Artinya? Simak Ulasan Lengkap tentang 7 Jenis Mimpi
Rata-rata, IQ anak laki-laki memiliki perbedaan 15 poin dari ibu mereka.
Sementara anak perempuan menerima kecerdasan dari kedua orangtua, baik ayah maupun ibu.
- Warna mata
Pada umumnya anak-anak lahir dengan warna mata yang gelap karena ini merupakan gen yang dominan.
Baca Juga: Kampus Technische Universiteit Delft Bidang Sains dan Teknologi Membuka Beasiswa S2 di Belanda
Sebaliknya, jarang anak-anak lahir dengan warna mata cerah karena ini merupakan sifat gen yang resesif, sehingga diperlukan keturunan warna mata gelap dari pihak ayah dan ibu untuk bisa memiliki anak yang berwarna mata terang.
- Popularitas juga merupakan warisan genetik
Mungkin tidak bisa dipercaya, namun rahasia dari popularitas seseorang terletak pada gen yang ia miliki.
Para ilmuwan di Harvard mencapai kesimpulan ini setelah melakukan penelitian panjang selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Gejala Intoleransi Laktosa yang Sebaiknya Anda Waspadai
Mereka percaya bahwa pada masa awal umat manusia, orang yang memiliki informasi berharga tentang sumber makanan dan bahaya, akan menjadi pusat perhatian dari kelompoknya.
Orang-orang tersebut mewariskan genetiknya pada keturunan mereka.
Mereka yang mewarisi gen tersebut akan menjadi terkenal di dalam kelompoknya, dan membuat semua orang ingin berteman dengannya.
- Kondisi gigi
Baca Juga: Melindungi dari Sinar Matahari, Beberapa Sunscreen di Rekomendasikan untuk Melindungi Kulit Wajah
Segala sesuatu yang berkaitan dengan mulut adalah genetika, termasuk rahang, ukuran dan bentuk gigi.
Gen pria cenderung lebih dominan dalam hal kesehatan gigi karena itu adalah gen yang lebih aktif.
Jika seorang ayah memiliki gigi yang buruk, anak itu kemungkinan memiliki masalah yang sama.***