JURNAL PALOPO - Kue Tetu atau lebih dikenal dengan kue perahu yang merupakan salah satu kue khas bagi masyarakat Kota Palu.
Bentuknya yang unik menyerupai perahu nampaknya seunik rasanya. Perpaduan antara rasa gurih dan manis terdapat dalam kue Tetu.
Kue Tetu atau kue perahu memang selalu menjadi menu favorit bagi masyarakat Kota Palu, khususnya pada bulan Ramadhan.
Baca Juga: Ini Tempat yang Bisa Jadi Pilihan Warga Kota Palu untuk Ngabuburit
Bahkan saat bulan ramadhan kue ini selalu dijumpai. Hampir disetiap masjid yang ada di ibukota Sulawesi Tengah ini menyediakan kue Tetu saat berbuka puasa.
Kue Tetu dipilih menjadi menu berbuka puasa favorit karena selain rasanya yang manis dan gurih, kue ini juga mudah untuk dibuat.
Berikut ini adalah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue Tetu atau kue perahu khas Kota Palu.
Baca Juga: Tetu, Kue Khas Kota Palu yang Selalu Ada di Bulan Ramadhan, Cocok Jadi Menu Berbuka Puasa
Bahan-bahan:
• 200 gram tepung terigu
• 2 sdm tepung beras
• 1 sdt garam
• Gula merah secukupnya (bisa juga diganti dengan gula pasir)
• 3 cup santan
• Daun pandan untuk wadahnya
Cara membuat:
Baca Juga: Ini Dia 5 Perguruan Tinggi di Kota Palu yang Bisa Jadi Pilihan Bagi Lulusan SMA
1. Langkah pertama yang dilakukan adalah membentuk daun pandan menjadi persegi panjang atau berbentuk seperti perahu sebagai wadah kue Tetu.
2. Setelah daun pandan terbentuk, masukkan gula pasir atau gula merah yang sudah di parut kedalam daun pandan. Banyaknya gulanyang dimasukkan menyesuaikan dari selera manis Anda.
3. Selanjutnya, campurkan tepung terigu, tepung beras, garam dan santan dalam satu wadah. Setelah tercampur rata, saring adonan tersebut.
4. Langkah berikutnya ialah, mengukus daun pandan yang telah dibuat tadi, lalu tuangkan adonan kedalam daun pandan yang sedang dikukus. Ingat untuk mengukus dengan api yang kecil dan menutup kukusan.
5. Pengukusan dilakukan selama kurang lebih 7 sampai 10 menit lalu angkat dan tiriskan.
6. Jika suka kue tetu dihidangkan dalam keadaan dingin, kue tetu bisa diletakkan kedalam kulkas setelah uap panas kue telah hilang.
7. Kue Tetu atau kue perahu pun siap untuk dihidangkan dan disantap saat berbuka puasa.
Gimana? Mudah bukan cara membuat kue Tetu atau kue perahu khas Kota Palu ini. ***